Kodim 1617/Jembrana Gelar Kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial Cegah Tangkal Radikalismae Separatisme Di Wilayah Kodim 1617/Jembrana TA. 2023



Media DNN - Bali | Kodim 1617/Jembrana menggelar kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial (Komsos) Cegah Tangkal Radikalisme Dan Separatisme di wilayah Teritorial Kodim 1617/ Jembrana Tahun Anggaran 2023, kegiatan digelar di Makodim 1617/ Jembrana Jalan Ngurah Rai No 135, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Senin (29/05/2023).

Dengan mengambil tema "Ideologi Pancasila Sebagai Benteng Menangkal Dari Ancaman Radikalisme dan Separatisme". Acara dibuka langsung Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja, S.Sos dan di hadiri para Perwira Staf, Danramil Jajaran Kodim 1617/Jembrana beserta anggota serta perwakilan Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat seKabupaten Jembrana dengan jumlah 80 orang.

Dalam sambutannya Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja, S.Sos memanjatkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karuniaNya masih diberikan kekuatan dan kesehatan lahir dan bathin sehingga pada hari ini semua dapat berkumpul dalam acara Pembinaan Komunikasi Sosial Cegah Tangkal Radikalisme Separatisme TA. 2023 di wilayah Kodim 1617/Jembrana dalam suasana penuh kekeluargaan. Dirinya menegaskan perkembangan Globalisasi dan media sosial membawa dampak positif terhadap kehidupan masyarakat Indonesia berupa kemajuan ekonomi dan pembangunan. Disisi lain melalui media sosial juga bisa membawa masyarakat menuju ujaran kebencian, provokasi dan fitnah.

"Bangsa Indonesia merupakan Negara dengan beranekaragam Suku, Ras, Agama, Adat istiadat dan dengan Keanekaragaman tersebut bisa berpotensi menimbulkan konflik jika tidak dikelola dengan baik juga dapat nengancam Keutuhan, Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia," ungkap Dandim Teguh.

Dandim Teguh melanjutkan, bahwa Radikalisme yang berkembang di tengah masyarakat merupakan salah satu bentuk ancaman nyata bagi Bangsa dan Negara Indonesia, Itu semua menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa. Dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tugas Pokok TNI disebutkan bahwa Tugas Pokok tersebut dilakukan melalui Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan dalam Pasal 7 Ayat (2) Huruf B salah satunya adalah Mengatasi Gerakan Separatisme Bersenjata dan Mengatasi Aksi Terorisme yang mana Embrionya berasal dari Radikalisme. 

"Upaya pencegahan diperlukan dalam rangka membendung paham Radikalisme dan Separatisme berkembang di Negara Indonesia, salah satunya melalui Program TNI AD yaitu Kegiatan Pembinaan Cegah Tangkal Radikalisme Separatisme dan dengan Kegiatan Komsos ini merupakan sarana yang sangat efektif untuk memelihara kebersamaan guna kita saling memberi informasi terkait situasi yang terjadi di wilayah Kodim 1617/Jembrana," ucap Dandim Teguh. 

Dandim Teguh menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari Program Kerja Kodim 1617/Jembrana bertujuan untuk mempererat Tali Silaturrahmi Kodim 1617/Jembrana dengan unsur masyarakat yakni Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda yang berada di Wilayah Kabupaten Jembrana. (Pendim Jbr/Red).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wagub Giri Prasta Dorong Raperda Transportasi Digital, Pastikan Pengemudi Bali Jadi “Tuan di Rumah Sendiri”

Polda Bali, Ungkap Pelaku Kasus Vidio Purno Yang Viral di Bali

KMP Tunu Pratama Jaya, Tengelam di Selat Bali