masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Upaya keras Unit Inafis Sat Reskrim Polres Buleleng dalam mengungkap identitas sosok mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan oleh nelayan asal Kelurahan Gilimanuk pada hari Kamis 18/01 dalam kondisi mengapung di Pantai Prapat Agung, Desa Sumber Kelampok, Buleleng - Bali akhirnya berhasil.
Pemeriksaan terhadap jenazah perempuan tersebut dilakukan oleh Unit Inafis Satuan Reskrim Polres Buleleng, di kamar jenazah Instalasi Kedokteran Forensik RSUD Buleleng, Jumat (19/01/2024) sekitar pukul 13.30 Wita.
Guna untuk mengetahui secara pasti identitas Jenazah perempuan tersebut, yang mana pihak Unit Inafis Satuan Reskrim Polres Buleleng melakukan Pemotretan terhadap Jenazah, dari 4 (empat) arah yang berbeda, maupun Close Up, kemudian dilanjutkan dengan melakukan Perekaman terhadap 10 (sepuluh) Sidik Jari Jenazah pada Kartu AK-23 menggunakan alat Inafis Portable System (IPS).
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa, jenazah perempuan tersebut bernama Komsiatun (45) tahun, alamat Desa Plumpang, Tuban, Jawa Timur.
Berawal dari adanya pemeriksaan Unit Inafis Sat Reskrim Polres Buleleng tersebut, yang selanjutnya dimuat oleh sejumlah media online di Bali. Kepala Desa Plumpang Bpk Tumito langsung mengklarifikasi identitas Jenazah tersebut ke Polres Buleleng.
Diakuinya, bahwa jenazah perempuan bernama Komsiatun itu merupakan warga Desa Plumpang, memiliki riwayat kesehatan yakni Depresi akibat perceraian dan penyakit menahun dengan diagnosa berupa Kanker Otak." Terang Kepala Desa Plumpang.
Selanjutnya Polres Buleleng meminta kepada Kepala Desa Plumpang untuk menghadirkan keluarga jenazah perempuan tersebut ke Polsek Gerokgak untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dan pada hari Sabtu 20/01/2024 pukul 14.45 Wita bertempat di RSUD Kabupaten Buleleng. Kanit Reskrim AKP Putu Mahayasa bersama anggota melaksanakan pengambilan Jenazah perempuan bernama Komsiatun ke RSUD Buleleng, untuk diserahkan kepada pihak keluarga korban.
Sekitar pukul 11.30 wita bertempat di RSUD Buleleng. Pihak polres Buleleng langsung melakukan serah terima korban ke pihak keluarga korban bernama Rusdu yang tak lain kakak kandung korban sendiri untuk dimakamkan. (Selamet).