masukkan script iklan disini
Bali | Kondisi tubuh Ketut Revi Ariantara, umur tujuh tahun, buah hati dari Kadek Ariantini dan Wayan Budiarta dari Banjar Dinas Tegal Sari, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, saat ini sangat memprihatinkan.
Revi yang dinyatakan menderita penyakit epilepsi semenjak berumur tiga bulan, kini kondisi badannya masih kecil, tidak seperti pertumbuhan pada anak seusianya, bahkan hanya untuk berjalan pun tidak bisa karena kedua kakinya kecil (lumpuh) serta tidak bisa berbicara, hanya bisa menangis dengan teriakan kencang yang bisa dilakukannya.
Mendengar ada warga di wilayah hukumnya menderita penyakit seperti itu, Seusai menghadiri penyerahan sertifikat masal di Kantor Perbekel Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak oleh Gubernur Bali, Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto langsung menyambangi ke rumahnya. Rabu (22/9/2021) pukul 15.00 wita.
Dengan membawa bingkisan yang berisi susu, biscuit dan bentuk makanan lain serta amplop. didampingi Perbekel Patas, Kapolres langsung menuju ke sebuah Bale Bengong di samping rumah Revi dimana saat itu sedang dipangku oleh Ibunya.
"Ini sekedarnya untuk dapat membantu meringankan kebutuhan Ketut Revi ya buk", ucap Kapolres.
Kepada Kapolres, Wayan Budiarta, Bapaknya Revi menceritakan, pada awal sakitnya sempat selama dua tahun berobat namun tidak membuat Ketut Revi sembuh, tapi sebagai orang tua, dirinya tetap menyanyangi dan mencintainya dengan tetap merawat serta menjaganya.
Wayan Budiarta juga menyampaikan dirinya sudah tidak ada pekerjaan karena di PHK akibat Pandemi Covid-19.
"Perekonomian keluarga sangat merosot sehingga membeli susu dan makanan lain untuk Ketut Revi sangat membutuhkan bantuan orang lain", ucapnya.
Mendengar ceritera orang tua Revi, Kapolres meminta kepada aparat Desa agar membantu proses untuk penanganan kesehatan Revi.
“Kalau bisa dari pihak aparat desa dapat membantu untuk mendapatkan penanganan lebih awal dari dokter untuk mendapatkan rujukan, Polres Buleleng akan siap membantu mengantarkannya ke tempat dokter yang dirujuk dengan maksud dan tujuan semoga ada perbaikan kesehatan yang dialami Ketut Revi", ujar Kapolres Buleleng AKBP Andrian.
“Harapan saya semoga nantinya Ketut Revi mendapatkan pertolongan yang tepat sehingga kondisinya membaik”, tambahnya.
Sementara perbekel Desa Patas, Kadek Sara Adnyana yang saat itu ada disebelah Kapolres menyampaikan akan membantu mengurus pengobatan awal Ketut Revi dan juga akan dilakukan kordinasi kepada instansi terkait agar Ketut Revi diperhatikan dan mendapatkan uluran bantuan. (Smty)
