masukkan script iklan disini
Media DNN - Jawa Timur | Aksi protes sejumlah warga terhadap pemerintah Banyuwangi dengan melakukan penanaman sejumlah pohon pisang dan mancing ikan di jalan yang berlubang menuju obyek wisata pantai pulau merah, dimana sejumlah warga masyarakat merasa kesal terhadap pemerintah daerah Banyuwangi yang selama ini diduga kurang memperhatikan terhadap kondisi jalan umum menuju pantai Pulau Merah dan keselamatan para pengunjung wisata serta warga masyarakat sekitar pantai Pulau Merah yang setiap hari melewati jalan umum yang penuh lubang dan digenangi air hujan.
Sebagaimana yang disampaikan oleh sejumlah warga masyarakat yang enggan di sebut namanya pada hari Sabtu (26/02) ia mengatakan, jalan umum menuju pantai Pulau Merah sudah rusak parah dan sampai saat ini belum juga diperbaiki. Hal ini ucap warga, terkesan tidak diperhatikan padahal pantai Pulau Merah merupakan salah satu lokasi yang memiliki potensi yang dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat Dusun Ringinagung, Desa Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi dan juga kepada pemerintah Banyuwangi.
Dengan kondisi jalan yang penuh lubang ini sangat membahayakan terhadap para penguna jalan yang hendak berwisata ke Pantai Pulau Merah, selain itu juga sangat menghambat jalannya roda perekonomian masyarakat baik masyarakat yang ada di Dusun Ringinagung, Desa Pesanggaran dan sekitarnya.
Secara terpisah, kepada awak media Sukir Kepala Desa setempat mengatakan, sebelunya pemerintah Desa bersama warga
melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) setiap tahun sudah mengajukan Proposal ke PT BSI dan pemerintah Daerah yang di prioritaskan tapi hinga saat ini belum ada hasil ("nihil")," tuturnya.
Dalam hal ini, warga berharap jalan yang sudah tak enak di pandang mata "rusak parah" dan juga membahayakan penguna jalan agar segera di perbaiki.
Sementara PLT. Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto, ST saat di konfirmasi melalui WhatsApp dengan singkat ia mengatakan, akan segera di lakukan pembangunan secara bertahap," tutupnya. (Abadi/Red).