masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Kunjungan Kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, B.B.A., M.B.A. bersama rombongan di Kab. Jembrana mendapat penyambutan hangat dari Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. bersama jajaran Forkopimda, Rabu (23/2/2022).
Dalam kunkernya, Menparekraf Sandiaga Uno didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur (Vincen), Kepala Biro Komunikasi I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, para Staf Khusus Mentri, Aspri Mentri, Tenaga Alhi Menteri, para pengawal dan ajudan.
Setibanya di Sirkuit All One Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kab. Jembrana, (23/2) pukul 09.30 Wita Menparekraf Sandiaga Uno diterima langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S.H. beserta Ibu, Ketua DPRD Kab. Jembrana, Sekda Kab. Jembrana, Camat Negara, dan jajaran Forkopimda lainnya, serta para perwakilan peserta makepung, Off Road dan Layang-layang.
Dalam kegiatan tersebut, Bapak Menteri Sandiaga Uno menyerahkan bantuan dana Pelayanan Kepariwisataan/DAK Non Fisik Tahun 2022 sebesar Rp 1.090.590.000,- dan Pembangunan Sirkuit All In One/DAK Fisik bidang Pariwisata Tahun 2022 Rp 4.518.000.000,- kepada Bupati Jembrana yang dilanjutkan dengan pelepasan Sekehe Mekepung dan peninjauan Sirkuit Off Road.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pencanangan Kampung Bahari Nusantara Cluster Ekonomi Indonesian Naval Aquagricul Ture Program Tahap I di Bjr. Pebuahan, Ds. Banyubiru, Kec. Negara, Kab. Jembrana. Setelah dibuka oleh Bapak Menteri, dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara TNI AL dengan Dr. Yulianus Paonganan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut mengatakan bahwa program kampung bahari nusantara mencakup lima cluster pembangunan, yaitu edukasi, ekonomi, pariwisata, kesehatan, dan pertahanan. Tiga program unggulan kampung bahari nusantara adalah : 1) Indonesian naval aquagriculture program (inap), program ini termasuk dalam klaster ekonomi kampung bahari nusantara yang merupakan kolaborasi antara tni angkatan laut, pemerintah daerah, ahli dan swasta dalam pengembangan budi daya hasil laut. 2) Marines for life, yaitu program yang dilaksanakan oleh korps marinir tni al dengan kegiatan utama menginstal alat reverse osmosis untuk mengubah air laut menjadi air bersih layak minum sekaligus untuk budi daya sayuran hidroponik. Program ini adalah bentuk kepedulian korps marinir terhadap masyarakat pesisir yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih dan sayuran sehat. 3) International maritime cooperation in life conservation, program ini adalah upaya tni angkatan laut untuk penyelamatan dan konservasi ekosistem laut di zona litoral yang mengalami ancaman degradasi, yaitu ekosistem mangrove, padang lamun (sea grass), dan terumbu karang.
Pada pukul 11.15 Wita, Bapak Menteri beserta rombongan tiba rumah warga an. I Ketut Dwi Antara di Br. Moding Kaja, Ds. Candikusuma, Kec. Melaya, Kab. Jembrana dalam rangka Pengukuhan Desa Kreatif.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S.H. mengucapkan terimakasih kepada Bapak Menparekraf sudah bisa hadir di Kabupaten Jembrana dan bisa berkesempatan mengukuhkan Desa/Kampung Kreatif. Tadi Pak Menteri sudah meluncurkan dana sebesar 5 M lebih untuk Kab. Jembrana dan nantinya akan ada lagi dana-dana seperti itu. "Semalam saya telah dilantik menjadi Ketua ADKI Bali, saya harap Kepala-Kepala Desa yang lain agar berpacu dalam mengembangkan desa kreatif. Saya berharap Jembrana punya mimpi di tahun 2026 adalah tahun emas," terang Bupati Tamba.
Selanjutnya, rombongan Bapak Menparekraf tiba di Kebun Kelompok Tani Kakao Merta Abadi Br. Adnyasari, Ds. Ekasari, Kec. Melaya yang disambut oleh Ketua Kelompok Tani I Kadek Suantara beserta anggota Kelompok Tani Kakao Merta Abadi. Pak Menteri melaksanakan panen perdana buah Kakao yang didampingi rombongan serta Ketua Kelompok Tani Kakao Merta Abadi diikuti anggota Kelompok Tani. Selanjutnya melihat tata cara Proses Permentasi Biji Kakao dari Biji Basah, masuk kotak permentasi pertama selama 2 hari, kemudian masuk Kotak ke dua selama 2 hari, turun kotak ke tiga selama 2 hari lalu dijemur disolar Drayer sampai Biji Kakao menjadi kering. Dilanjutkannya memimpin kegiatan pelepasan penjualan 1000 kg (1 ton) biji Kakao ke PT. Alkabes Global Utama - Jateng.
Selama rangkaian kegiatan sudah berjalan dengan aman dan lancar. Sebelum mengakhiri kegiatan, Bapak Menparekraf bersama Kasal dan didampingi oleh Kapolres Jembrana beserta jajaran Forkopimda melaksanakan ramah tamah di Rumah Jabatan Bupati Jembrana. (Slmt/Hms Jbr).
