• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    FOSKAPDA Minta Bupati, Sekda, Inspektorat dan APH Tindak Lanjut Persoalan Pengakuan Oknum BKD Terkait Dugaan Jual Beli Jabatan

    Rabu, 02 Maret 2022, Maret 02, 2022 WIB Last Updated 2022-03-02T06:22:51Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Jawa Timur | Forum Analisis Kebijakan Pembangunan Daerah (FOSKAPDA) resmi berkirim surat kepada Bupati Banyuwangi yang ditembuskan ke Sekda, Inspektorat, Kejati, dan akan berkirim aduan juga ke KPK serta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk ditindak lanjuti persoalan salah satu oknum BKD Banyuwangi terkait dugaan adanya transfer uang yang masuk ke rekening untuk jual beli jabatan.

    Surat tersebut dikirim pada tanggal 1 Maret 2022. Isi surat yang dilayangkan ke Bupati Banyuwangi tersebut mempertanyakan kelanjutan dan ketegasan sikap Bupati, Sekda, dan Inspektorat terkait pemberitaan di media online yang menyangkut adanya dugaan transfer uang masuk untuk jual beli jabatan.

    Veri Kurniawan S.ST, selaku Pendiri FOSKAPDA menjelaskan pada awak media saat diwawancarai

    "Hari ini FOSKAPDA resmi menyurati Bupati Banyuwangi yang ditembuskan ke Sekda, Inspektorat, Kejati, dan akan berkirim aduan juga ke KPK serta Aparat Penegak Hukum (APH). Ketegasan Bupati, Sekda, dan Inspektorat harus ditunjukan dalam persoalan ini," jelas Veri.

    Pernyataan oknum BKD pada beberapa media tersebut harus ditelusuri dan di usut. Karena saya yakin yang berstatemen itu sadar.

    Pada pernyataannya di media membenarkan kalau ada uang transfer masuk, tapi bukan ke rekeningnya melainkan ke orang lain.

    Selain itu, hal yang dijadikan dasar adalah, pernyataan dalam berita yaitu adanya dugaan transfer uang untuk jual beli jabatan tertulis dalam notulen resmi hearing  DPRD Banyuwangi pada 13 Agustus 2021," imbuh Veri.

    Selain pertanyakan ketegasan Bupati dan Sekda kaitan persoalan ini, kita juga pertanyakan tindak lanjut Legislatif. Jika tidak ada tindak lanjut dan ketegasan dari pada pihak, maka patut diduga ada sesuatu dibalik ini semua, tegas Veri.

    Hingga berita ini ditayangkan, oknum BKD yang dimaksut dalam pemberitaan beberapa media online saat dikonfirmasi tidak ada jawaban. (Abadi/Red).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini