• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Personel Kodim 1617/Jembrana Bersama Dengan Aparat Terkait Berikan Pengamanan Upacara Pecaruan Tawur Agung Kesanga Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1944 di Berbagai Tempat

    Rabu, 02 Maret 2022, Maret 02, 2022 WIB Last Updated 2022-03-02T06:39:30Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Bali | Pecaruan Tawur Agung Kesanga sehari menjelang pelaksanaan sipeng (Nyepi) merupakan salah satu rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1944. Pelakasanaan Tawur Agung Kesanga di wilayah Kabupaten Jembrana dilaksanakan pada catus pata yang dimulai dari tingkat Kabupaten, tingkat Kecamatan hingga catus pata pada wilayah masing masing desa. 

    Dalam rangkaian hari raya Nyepi Tahun Caka 1944, Kodim 1617/Jembrana memberikan atensi dengan turut memberikan  pengamanan. Pengamanan dilakukan dengan mengerahkan jajaran Babinsa dimasing masing wilayah binaannya. Dalam pelaksanaannya selain memberi rasa aman, Babinsa Jajaran Kodim 1617/Jembrana juga menghimbau dan mengajak umat Hindu yang agar selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 pada setiap kegiatan dalam perayaan hari raya Nyepi. 

    Seperti halnya saat pecaruan tawur agung kesanga yang berlangsung di Catus Pata di masing masing kecamatan, Jajaran Babinsa Kodim 1617/Jembrana bersinergi dengan Bhabinkamtibmas serta Pecalang turut mengamankan prosesi pecaruan tawur agung kesanga, Rabu (02/03/2022)


    Sementara itu Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S. Sos dalam keterangannya mengatakan kehadiran Babinsa saat pelaksanaan pecaruan tawur agung  kesanga oleh umat hindu dalam rangkaian hari raya Nyepi tiada lain untuk memberi rasa aman sehingga proses pecaruan berlangsung dengan aman dan khidmat. Selain itu Babinsa juga hadir bersama intansi terkait untuk meyakinkan penerapan protokol kesehatan tetap dipatuhi selama rangkaian perayaan hari raya Nyepi. 

    "Kita ingin memastikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 tetap berjalan meskipun saat ini masyarakat Jembrana yang beragama Hindu tengah aktivitas rangkaian perayaan hari raya Nyepi" Jelas Dandim Haruna

    Lebih lanjut, Dandim Jembrana juga mengatakan dalam perayaaan hari raya Nyepi tentunya akan menimbulkan terjadinya mobilitas orang dalam jumlah besar sehingga perlu adanya pemantauan serta pengecekan secara langsung terkait penerapan protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan persembahyangan penting dilakukan ditengah situasi Pandemi Covid-19 saat ini agar tidak memunculkan Cluster Cluster baru (Pendim Jbr/Red).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini