masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Menjelang upacara pengerupukan rangkaian hari Nyepi tahun baru Caka 1944 mengharuskan para pengarak Ogoh-Ogoh di wilayah Kecamatan Kuta Utara harus melakukan Test Swab Antigen.
Terlihat Para Yohana di Banjar masing masing seperti Banjar Pipitan, Banjar Uma Buluh dan Babakan Desa Canggu melakukan Test Swab sebagai syarat untuk pengarak Ogoh Ogoh pada malam pengerupukan mendapat pemantauan dari piket Intel Polsek Kuta Utara. Selasa (1/3/22) Sore.
Peserta pengarak Ogoh ogoh sangat di batasi hanya berjumblah 25 orang masing masing banjar mengingat kondisi masih pandemi covid 19 agar tidak menimbulkan Cluster penularan Omicron sesuai dengan Surat Edaran dari Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali nomor : 009/SE/MDA-Prov Bali/XII/2021.
Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari SH., S.I.K. melalui sambungan Handphone mengatakan para Pemuda yang akan mengarak Ogoh Ogoh harus menjalani Test Swab Antigen, mengutamakan Prokes memakai masker dan route dan waktu pengarakan di persingkat.
"Personil di lapangan selain melaksanakan pengamanan, juga akan menyediakan Masker yang nantinya akan di bagikan secara Gratis bagi Pemuda yang terlibat pengarakan Ogoh Ogoh," Ucap Kapolsek Kuta Utara.
"Dari 75 pemuda yang di Swab seluruhnya Negatif. Silahkan jalankan tradisi tapi ingat jaga diri, jaga orang lain dan ikuti anjuran Pemerintah vaksin lengkap niscaya pandemi berangsur hilang dari muka bumi, " tutup Kompol Diah. (Ricko/Hms).