Media DNN - Maros | Presiden Azmara Group Andi Azis Maskur tengah menyiapkan tim advice bagi warga Maros yang kecewa terhadap kinerja Bupati HAS Chaidir Syam selama menjabat. Hal itu ia sampaikan dalam keterangan tertulis kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (13/04/2022).
Azis mengaku sudah menghubungi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Azmara Group Rauf Mappatunru untuk membentuk tim advice dan segera minta data dari pemerintah terkait capaian visi misi Bupati Maros dalam kurun waktu satu tahun lebih sejak dilantik.
"Saya sudah sampaikan ke pak sekjen agar bentuk tim, koordinasi dengan semua member. Kinerja pemerintah daerah ini tidak cukup hanya bicara angka, kita harus uji data itu, karena tidak semua yang terlihat baik sesuai kenyataan, jangan-jangan hanya sibuk pencitraan," ujar Azis.
Labih lanjut, Azis mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Maros agar berani bersuara jika mendapatkan perlakuan tidak adil dari pemerintah, khususnya mengenai kebijakan ekonomi, pendidikan, pertanian, perikanan, dan sektor lainnya yang erat hubungannya dengan peningkatan SDM dan kesejahteraan rakyat.
"Untuk apa ada bantuan dan kebijakan dibuat kalau tidak memberikan rasa keadilan, itu sama saja menciptakan kesenjangan sosial baru, orang miskin tetap miskin" tandas Azis Maskur.
Sekjen Azmara Group, Rauf Mappatunru, mengatakan sementara menyusun konsep yang menjadi lalu lintas pergerakan tim nantinya.
"Tim akan bekerja ke dalam tiga bagian, yakni mengakses data kinerja pemerintah, melakukan kajian dan pengujian, dan menggelar ekspose serta mengambil langkah hukum yang diperlukan," terang Rauf.
Selain itu, Rauf juga mengingatkan Anggota DPRD Maros agar menjalankan fungsinya dengan baik, "Awasi kinerja pemerintahan, jangan kongkalikong dalam kejahatan, apalagi bagi-bagi proyek sampai lupa memperjuangkan kepentingan rakyat," ucapnya.
Rauf berharap semoga rezim pemerintahan di Maros mencintai rakyat dengan tulus, tidak menjadikan kekuasaan untuk menzalimi orang kecil.
"Kepentingan rakyat harus diutamakan, tanpa diskriminasi, apapun alasannya. Pokoknya tidak ada tempat bagi pemimpin diktator dan oligarki," tegasnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini sudah ada 10 member of justice yang bergabung dalam Azmara Group dari kalangan Pengusaha, UMKM, Lembaga, Ormas, LSM, OKP, dan Yayasan. (Sumber: Azmara Group / Red).
