masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Nasib kurang beruntung yang dialami oleh Hanif pengemudi truk tronton No. Pol, B 9453 UYY pengangkut semen dari Jember menuju Denpasar, yang mana pada Km 66 Jalur Denpasar Gilimanuk tepatnya di Dusun Swastika Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, truk yang dikemudikan oleh Hanif pas ditengah - tengah jembatan antara Desa Pangyangan dengan Desa Pakutatan mengalami pecah ban belakang kiri dan 3 buah baut pegangan ban sampai patah. Selasa, (31/5/2022) siang.
Kejadian tersebut mengakibatkan arus lalu lintas landai lancar, sementara petugas yang ada di lokasi terus melaksanakan buka tutup. Selain itu, agar arus lalu lintas kembali lancar, disamping petugas melaksanakan pengaturan lalin juga membantu sopir truk yang sedang menganti ban. Hal ini bertujuan untuk sesegera mungkin arus lalu lintas kembali normal," ucap Ipda I Gede Mustika Buana disela sela kesibukannya dalam pengaturan lalin saat dikonfirmasi oleh Humas.
Dijelaskan oleh Hanif bahwa, muatan semen yang dibawanya dari Jember (Jatim) menuju Denpasar, namun saat perjalanan ban belakang kiri pecah dan baut 3 patah, dan ini yang kedua kalinya kami mengalami ban pecah di lokasi yang sama, namun sebelumnya kami pecah ban pada malam hari," ucap Hanif.
Kami mohon maaf atas terganggunya arus lalu lintas, kami segera ganti ban, serta mohon bantuannya dalam pengamanan dan pengaturan, saya ucapkan terima kasih atas kecepatannya personil Polsek Pekutatan unit lalu lintas dalam membantu kami, seperti pengaturan, buka ban dan mendampingi kami," imbuhnya.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Ipda Mustika Buana bahwa, kami sebagai petugas wajib untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jalan, apalagi seperti saat ini pecah ban ditengah-tengah Jembatan, dengan harapan arus lalu lintas tetap lancar dan tertib," tutup Panit 1 Lantas Polsek Pekutatan Ipda Mustika Buana. (Selamet / Hms).
