masukkan script iklan disini
Media DNN-Bali | Untuk mencegah merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Kapolsek Selat Karangasem, AKP Bambang Haryanto, S.H., menurunkan Bhabinkamtibmas, agar sambang ke desa binaannya guna mengedukasi warga yang memelihara hewan sapi, babi atau kambing. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Selat, saat mengambil apel di halaman Mapolsek Selat, Rabu (13/07/2022).
Melalui Bhabinkamtibmasnya, Kapolsek Selat berharap kepada para Bhabinkamtibmas dapat bersinergi dengan tiga pilar di desa, untuk melakukan edukasi mencegah PMK menyerang ternak petani beserta penanganan ternak, jika terserang PMK.
"Memberikan informasi kepada petani bagaimana ciri-ciri ternak yang terjangkit PMK langkah-langkah yang dilakukan bila ternak terserang PMK," terangnya.
Menyikapi hal tersebut, Bhabinkamtibmas jajaran Polsek Selat bersinergi dengan Babinsa dan unsur pemerintahan desa melakukan sambang ke desa binaannya.
Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Amerta Bhuana Polsek Selat, Aiptu I Nyoman Sujana bersinergi dengan Babinsa Serda I Wayan Sudana dan juga Bhabinkamtibmas lainnya mengedukasi warga peternak agar dalam pencegahan PMK menyerang ternak dan diharapkan peternak memperhatikan kebersihan kandang, pakan ternak dan kesehatan ternak.
"Menyemprotkan cairan obat Eco Enzim yang dibagikan di kantor Desa agar segera digunakan dengan cara menyemprotkan di mulut dan di kaki atau di kukunya dan kandangnya selalu dibersihkan agar hewan peliharaannya bisa terhindar dari PMK," ungkapnya.
Disebutkan, untuk sementara waktu, agar tidak mendatangkan ternak dari luar, karena pemerintah masih menutup pasar hewan menghindari ternak barubawa wabah PMK.
Dihubungi mitra Humas, Kapolsek Selat, AKP Bambang Haryanto, S.H., mengatakan melalui sambang dan mengedukasi para peternak, dengan harapan, wabah PMK dapat dikendalikan, sehingga perekonomian masyarakat normal kembali. (Hms.Echa).