FRB Adakan Diskusi Dengan Tema Peranan LSM dan Media Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin
Media DNN - Jatim | Dalam Acara giat rutin di kantor FRB (Forum Rogojampi Bersatu), diskusi pinggiran dengan tema "Peranan LSM, Media dan Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin" yang dihadiri oleh. Ketua DPC PAPDESI (Perkumpulan Aparatur Perangkat Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Banyuwangi, Murai Ahmad, SH. mengatakan, dengan senang hati saya bisa menghadiri diskusi yang diadakan dikantor FRB, dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada ketua FRB, Irfan Hidayat, kita juga sudah saling kenal," ucap Murai Ahmad sambil tersenyum.
Murai Ahmad juga mengapresiasi langkah-langkah FRB seperti adakan kajian - kajian persoalan hukum, sosial pendidikan maupun kebijakan pemerintahan, saya sangat apresiasi langkah - langkah FRB yang dengan elegan dalam menyikapi persoalan yang ada di lapangan, FRB bisa memberikan warna di dalam menjalankan fungsi kontrol dalam pemerintahan di Kabupaten Banyuwangi, baik di tingkat Desa maupun Kabupaten,
Lanjut murai, terkait adanya teman-teman media datang ke desa-desa atau ke instansi terkait di Banyuwangi, janganlah menghindar jangan sembunyi karena mereka adalah lembaga kontrol seperti saya sendiri, adapun media atau LSM yang datang kentor saya dengan senang hati saya terima saya gak lari karena mereka sebagai kontrol sosial.
Beliupun juga berharap agar Irfan Hidayat SH.MH., yang tak lain ketua FRB dan praktisi Hukum bersama TRC PPA agar bisa melakukan sosialisasi di setiap desa-desa terkait persoalan kekerasan Seksual maupun persoalan Hukum yang sering terjadi agar masyarakat sadar dan melek Hukum utamanya di desa-desa.
Dikesempatan yang sama Irfan Hidayat SH.MH., mengatakan, berkaitan dengan apa yang disampaikan pak Mura'i Ahmad agar berdampak sama seperti apa yang terjadi di Desa yang dia pimpin jangan sampai alergi kepada media atau LSM karena meraka adalah lembaga kontrolsosial dan harus bisa di jadikan contoh buat intansi-intansi laianya dan jangan sampek menjadikan media dan LSM suatu lembaga yang ditakuti.
Kalau ada media, LSM masuk ke Desa dan instansi untuk meminta koonfirmasi terkait apapun janganlah intansi terkait atau kepala Desa lari dan sembunyi, seharusnya para Intansi dan Desa itu merangkul Media dan LSM bukan malah ditinggal sembunyi maupun lari dengan berbagai macam alasan, dan setiap Desa itu harus bisa mengayomi masyarakat nya, untuk kesejahteraan masyarakatnya Desa juga harus mementingkan pindidikan, kesehatan, ditengah pemerintahannya bukan cuma mementingkan dipendidikan dan kesahatan saja Desa juga Harus bisa mementingkan UMKM , agar perekonomian di Desa tersebut. bisa meningkatkan ekonomi ditengah kesulitan masyarakat, dan permintaan kita kepada semua instansi, baik tingkat Desa, Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten, kita hanya mintak jangan alergi, dan menganggap momok kepada Lembaga kontrol yang ada di Banyuwangi ujar,"Irfan. (Tim).

Komentar
Posting Komentar