masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Wawasan kebangsaan merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Nilai dasar Wawasan Kebangsaan yaitu penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan, tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas merdeka dan bersatu, cinta tanah air dan bangsa, demokrasi atau kedaulatan rakyat, Kesetiakawanan sosial, Masyarakat adil dan makmur.
Hal tersebut disampaikan Danramil 1617-01/Negara Kapten Chb Drs. H Karyanto saat menyampaikan materi wawasan kebangsaan dan bela negara. Materi wawasan kebangsaan dan bela negara diberikan dalam rangka orientasi santri kelas VII dan kelas X Pondok Pesantren Firdaus Desa Banyubiru, Rabu (06/07/2022)
Dikatakan Danramil 1617-01/Negara, dasar hukum dari bela negara itu sendiri tercantum dalam UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3 dimana setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Wujud bela negara tidak hanya dalam bentuk perang tapi bisa dengan berbagai hal.
"Bagi masyarakat patuh akan aturan dan taat terhadap undang-undang, bagi pelajar dengan belajar yang tekun dan berprestasi, bagi pejabat negara tidak melakukan korupsi atau penyalahgunaan wewenang dan jabatan. Intinya wujud bela negara bisa kita lakukan sesuai dengan profesi kita masing-masing dgn tetap berpegang terhadap aturan yang berlaku," imbuhnya
Menurutnya unsur bela negara bisa diwujudkan dalam bentuk cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara serta yakin pancasila merupakan dasar negara. Pancasila juga sebagai pedoman hidup bagi kita semua dalam menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta saling menghargai antar umat beragama. Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut dengan dasar falsafah negara.
Dengan diberikannya materi tentang wasbang dan bela negara, Kapten Chb Drs H. Karyanto berharap para santri memiliki pemahaman tentang nilai nilai pancasila sehingga tidak terpengaruh oleh paham paham radikal serta paham paham lainnya yang bisa merusak persatuan dan kesatuan NKRI.
Selain memberikan pembekalan tentang wawasan kebangsaan dan bela negara, Danramil 1617-01/Negara yang didampingi oleh Babinsa Banyubiru Serda Roni Hermawan juga memberikan pelatihan tentang baris berbaris kepada para santri. (Pendim Jbr/Red).
