masukkan script iklan disini
Media DNN - Jatim | Hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi Sabtu sore pukul 14.00 WIB membuat puluhan rumah mengalami kerusakan.Data laporan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kerusakan terjadi di beberapa Kecamatan yang berada di Bondowoso. Sabtu (24/9/2022).
Tidak hanya menghancurkan atap rumah dan bangunan gudang, Masjid dan Makam pun tak luput dari amukan angin puting beliung tersebut.
Bahkan Lima orang pekerja pembuat pakan udang di Desa Sekar putih Kecamatan Tegalampel dikabarkan luka luka terkena robohan atap imbas dari angin puting beliung.
Camat Tegalampel Kabupaten Bondowoso Suhari Ali Candra S.Sos didampingi Lurah Tegalampel Sukandar saat di konfirmasi tentang bencana yang juga terjadi di wilayahnya kemarin sore menyebutkan bahwa kerusakan terparah berada di enam titik lokasi,diantaranya empat rumah yang tersebar di beberapa Desa di Kecamatan Tegalampel,Satu Makam RBA Kironggo, dan Satu Cafe warung Tabebuya.
Suhari Ali Candra.S.Sos juga mengatakan bahwa tidak hanya bangunan mengalami kerusakan, tetapi ada lima warganya yang mengalami luka ringan dan berat disaat bekerja.
"Terkait bencana puting beliung kemarin ada lima orang korban luka, empat orang luka ringan dalam pengobatan rawat jalan dan diperbolehkan pulang, sedang satu orang yang mengalami luka kritis karena patah tulang rusuk telah dirujuk ke Rumah Sakit di Jember", ujar Camat Tegalampel.
"Untuk atap rumah warga yang hancur dan rusak, warga berinisiatif untuk memperbaiki dengan biaya sendiri dan Bergotong royong", tambah Suhari Ali Candra.
Lurah Tegalampel Sukandar menambahkan bahwa hampir seluruh rt di desanya terdampak oleh angin puting beliung tersebut, dan semua sudah dalam penanganan pihak pihak terkait dibantu oleh warga sekitar.
"Dari satu Kelurahan Tegalampel ini meliputi 31 RT dan hampir semua terdampak angin puting beliung ini, kami sudah memantau langsung ke lokasi. Alhamdulillah untuk yang rusak ringan sudah tertangani semua", tutup Sukandar.
(WahyuBW / Tim)
