masukkan script iklan disini
Media DNN - Salatiga Jawa Tengah | Kesenian Budaya Jawa yang mungkin sudah sekian lama hilang dari dunia pentas, sekarang kembali lagi memeriahkan panggung hiburan.
Dalam acara yang di gelar oleh Teater Getar UIN Kota Salatiga.
Acara pentas ini berlangsung di Gedung Kampus STAIN Kota Salatiga, pada hari Jum'at (16-09-2022) pukul 19.00 Wib.
Pagelaran seni yang di sutradarai oleh Mas Andre Kronis merupakan kesenian Ketoprak, yang mengambil sebuah judul cerita "MANGIR".
"Dalam sebuah kisahnya menceritakan pada jaman Kerajaan Mataram yang di pimpin dan di kuasai oleh Panembahan Senopati, dan di situlah ada nama sebuah desa yang disebut desa Mangir.
Adapun desa tersebut di pimpin oleh seorang panglima perang yang bernama Ki Ageng Mangir Muda Wanabaya.
Dalam perjalanan waktu Panembahan Senopati berkeinginan untuk menguasai desa Mangir tersebut, tetapi selalu gagal dalam misinya.
Dan pada akhirnya mengirimlah anak perempuannya yang bernama Pambayun untuk menjadi penari penghibur yang bisa memikat hati Wanabaya.
Dan pada akhirnya dalam kurun waktu Empat Bulan menihkahlah Pambayun dengan Wanabaya, dan setelah mereka resmi menikah Pambayun bercerita bahwa aku adalah anak dari musuh Wanabaya sebagai suaminya. Dan pada akhir kisah terjadilah peperangan antara Panembahan Senopati dan Wanabaya, dan Wanabaya dapat di bunuh oleh Panembahan Senopati yang di saksikan oleh Pambayun, sehingga desa Mangir dapat di kuasai oleh Panembahan Senopati."
Nampak hadir Rektor UIN Salatiga dan mahasiswa yang hadir ikut menonton berkisar Tiga Ratus Lima Puluh orang memberikan sebuah pendapat kepada awak media DNN" Kami merasa terhibur dengan acara ini bahwasanya sebagai bentuk nilai budaya yang perlu di lestarikan dan sebagai nilai kearifan lokal yang perlu mendapat perhatian dari berbagai elemen dan pemerintah agar tidak hilang nilai sejarahnya dan layak untuk GO INTERNASIONAL.
Sub Korwil Jateng
(Jacko)