masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Dengan adanya perubahan jalur arus lalu lintas yang diakibatkan oleh terjadinya banjir bandang yang menerjang jembatan sungai Bilukpoh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jenbrana pada Minggu (16/10) malam. Sehingga petugas lalu lintas Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk melakukan pengalihan arus lalu lintas dari Gilimanuk-Denpasar melalui jalur Utara yakni Buleleng, Bali.
Namun pada saat dilakukan pengalihan arus lalu lintas, seorang sopir Pick Up nopol N 8922 NI asal Jember bernama M. Fausen (29) tahun yang sedang memuat janur tujuan Denpasar, dalam perjalanan ia menggunakan dan membuka aplikasi Google Maps Peta, yang diarahkan kejalan pedesaan tidak menggunakan jalan besar atau jalan provinsi.
Akibat salah jalan dan masuk ke jalur jalan pedesaan, tepatnya di daereah Blungbing perbatasan Desa Panji dan Sambangan mobil yang disupiri M. Fausen tidak dapat menanjak sehingga hampir tergelincir ke jurang yang ada di sebelah jalan yang ia lalui.
Melihat situasi yang akan dapat mengakibatkan kecelakaan tunggal atau OC, dengan sigap dan respon yang cepat Bhabinkamtibmas Desa Panji AIPTU Nyoman Wijaya, langsung turun tangan membantu dengan ikut menurunkan muatan yang ada didalam mobil sehingga beban muat menjadi kurang dan mobil dapat dijalankan, hal ini terjadi pada hari ini Senin (17/10/2022).
Setelah mobil berada dalam posisi yang bagus dan dapat berjalan, kembali Bhabinkamtibmas AIPTU Nyoman Wijaya bersama dengan supir dan penumpangnya menaikkan janur yang dimuat kedalam mobil Pick Up tersebut.
Sebelum mobil melanjutkan perjalanan menuju Denpasar, terlebih dahulu Bhabinkamtibmas menunjukkan jalan menuju jalan provinsi untuk dapat sampai ketempat tujuan dengan selamat.
“terimakasih pak Polisi telah membantu kami dan memberikan petunjuk jalan, untung ada Pak Polisi “, ucap M. Fauzen.
Disisi lain Bhabinkamtibmas menyampaikan, sudah kewajiban kami untuk membantu dan melayani masyarakat seperti yang disampaikan pimpinan untuk melaksanakan tugas dengan baik dan jangan membebani masyarakat," ucap AIPTU Nyoman Wijaya. (Selamet).