masukkan script iklan disini
Media DNN - Bitung l Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Samudera Bitung yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Muthia Khansa Nurwijaya S.Tr.K., S.I.K., M.H didampingi Waka Polsek Ipda Steven Rence Pangkey dan Kanit Intel Aipda Soeyadi Duhe S.Sos turun tangan untuk mendamaikan dua warga yang terlibat dugaan tindak pidana kekerasan fisik pada hari Sabtu (05/11/2022). Pagi.
Kapolsek KPS Bitung Iptu Muthia Khansa Nurwijaya mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya pendekatan dan penggalangan dengan cara datang langsung ke Kantor Pelabuhan Penyeberangan Fery ASDP Cabang Bitung pada Senin (07/11/2022), Sekitar pukul 15.30 Wita.
"Adanya Kejadian pada hari Sabtu tanggal 05 November 2022 sekitar pukul 06.30 Wita, didepan pintu masuk Pelabuhan Fery ASDP Cabang Bitung, Pihak ketiga berinisial FM (22) Warga Kecamatan Madidir, awalnya masuk kedalam Pelabuhan Fery untuk membawa barang Sayur-sayuran ke Kapal Fery Lokon Banua dan sempat ditegur oleh Oknum Security berinisial HK Alias Imbo.
HK Alias Imbo menegur Bahwa barang tersebut jangan diletakkan di Pos, kemudian terjadi adu mulut antara kedua belah pihak dan Pihak Ketiga berinisial FM merasa tidak senang dikarenakan ada ibu Kandung FM merasa takut akibat suara keras yang diucapkan Oknum Security tersebut.
Kemudian FM pergi dan sekitar pukul 10.00 Wita, FM Kembali dan Sudah Mengajak Saudaranya atau kakak Kandungnya yang berinisial IM dan MM. Setelah sampai di Pelabuhan Fery ASDP sempat terjadi adu mulut antara kedua belah pihak dan kemudian MM sempat menarik baju Oknum Security tersebut dan diikuti oleh FM yang menendang,"Kata Oknum Security ASDP Saat memberikan Keterangan Kepada Waka Polsek dan Kanit Intel KPS Bitung Saat melakukan penyelidikan kejadian tersebut
"Sehubungan dengan adanya kejadian diatas telah dilakukan Musyawarah Kekeluargaan Antara dua belah Pihak di Polsek KPS Bitung dan mendapatkan Kesepakatan.
Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Ketiga sudah bersepakat untuk saling memaafkan dan saling menyadari kesalahan masing-masing selanjutnya tidak akan memperpanjang kejadian tersebut serta tidak akan mengkaitkan kejadian ini, dengan pihak-pihak lain karena kejadian tersebut adalah permasalahan pribadi antara pihak pertama, kedua dan ketiga,"Ucap Muthia Khansa Nurwijaya.
Oknum Security Pelabuhan Fery ASDP berinisial HK (45) Alias Imbo warga kecamatan Maesa meminta Mengklasifikasi Kepada Media terkait Pemberitaan sebelumnya yang memuat berita bahwa saya dalam melaksanakan tugas dalam keadaan Mabuk.
"Saya sudah hampir tiga tahun ini tidak pernah menyentuh minuman keras jenis Alkohol,"Kata Imbo
Pihak Kedua dan Ketiga berinisial MM dan FM meminta kepada Oknum Security Pelabuhan Fery Penyeberangan ASDP Cabang Bitung, untuk dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan SOP yang telah diberlakukan yang maksudnya Ramah, Sopan terhadap Pengguna jasa yang masuk di Pelabuhan Fery ASDP,"Ucapnya.
(Syarif Umar)
