masukkan script iklan disini
 |
| Foto, Ket : Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi pada Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabupaten Tangerang, H. Dani Hasan Sanusi. |
Media DNN - Tangerang | Desa Ketapang kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang menjadi percontohan pembangunan bagi negara-negara delegasi Asia Timur Raya, dalam gelaran internasional Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG) Forum 2022 yang telah terlaksana dengan sukses belum lama ini, merupakan event yang harus dilakukan secara berkesinambungan , khususnya pada bidang peningkatan ekonomi masyarakat sekitar Kabupaten Tangerang secara menyeluruh.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Perencana Ekonomi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kabupaten Tangerang. H. Dani Hasan Sanusi di sela - sela waktu makannya pada Senin (07/11/22).
Menurut pria yang terbilang cukup familiar di kalangan awak media itu, bahwa kegiatan PEMSEA dan PNLG merupakan bentuk pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah dalam rangka peningkatan ekonomi Masyarakat kawasan Pesisir, pada semua sektor jenis usaha dalam bentuk muatan lokal produk.
"Kalau bicara tugas dan fungsi saya, itu lebih mengarah kepada pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam rangka meningkatan ekonomi di kawasan Pesisir, seperti Di Desa Ketapang Kecamatan Mauk pada acara PEMSEA dan PNLG serta mempromosikan produk - produk kita kepada 30 Kota dan kabupaten serta ke negara- negara yang ada di belahan Asia Timur," tutur Dani Hasan Sanusi.
Dijelaskannya pula bahwa terbilang banyak produk olahan - olahan laut, salah satu Produk unggulan ketapang Mauk yakni olahan buah Mangrove, yang di jadikan icon sebagai minuman segar, bermanfaat untuk meningkat Mood Stabilizer yang ada pada tubuh.
"Ini hasil kajian ilmiah sejumlah akademisi, sari buah Mangrove baik buat kesehatan, serta tambahan nutrisi dalam meningkatkan imunitas tubuh kita," jelas Dani Hasan Sanusi.
Pihaknya juga berharap agar sejumlah promo produk -:produk olahan laut di kawasan pesisir bisa menjadi Icon unggulan untuk Go Internasional.
"Delegasi dari 11 Negara yang hadir di Atria Hotel saat itu, kami ajak berkeliling melihat produk - produk unggulan kita, dan kami berharap produk - produk kita itu bisa Go Internasional serta membawa harum nama Kabupaten Tangerang di mata dunia," jelasnya penuh harap.
(Ardi).
