masukkan script iklan disini
Dengan kehidupan yang serba kekurangan, tinggal dirumah kecil sendirian, anak satu-satunya sudah lama tinggal di daerah Temanggung, Jawa Tengah, sementara hanya mbok Kasri saudara perempuannya yang beda rumah yang mencukupi kebutuhan sehari-hari dan di bantu oleh tetangga.
Ketika awak media mencoba mengklarifikasi Kepala Dukuh setempat Margiyono melalui pesan whatshap pada Kamis (29/12/2022), menjelaskan kalau Mbah Rantem menderita sakit sudah 15 tahun.
Namun dari pihak Kalurahan setempat sudah mendapatkan bantuan pemerintah, maupun dari warga masyarakat, namun belum bisa mencukupi keperluanya.
Karena Mbah Rantem butuh penanganan yang serius untuk menyembuhkan luka yang tak kunjung sembuh dibagian wajahnya.
" Mbah Rantem butuh tindakan medis dan kalau bisa dibawa kerumah sakit jiwa" kata Sarmono sebagai aktifis KWRG ( Keluarga Warga Rongkop-Girisubo) dan dari perantauan warga Petir.
Selama ini yang dilakukan hanya sebatas mengobati koreng luka diwajahnya yang sering kambuh, bahkan sekarang tambah parah dan berbau tak sedap".
Dari warga sekitar diharapkan ada dermawan terkait penyakit yang diderita Mbah Rantem, agar disisa-sisa hidupnya bisa menikamati hidup secara wajar dan nyaman.
( Bayu/dkh watumengkurep )
