masukkan script iklan disini
Kapolsek Semin AKP Arif Heriyanto, menjelaskan jika peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Kasmiyatun, salah seorang tetangga korban.
Memang benar pemilik rumah memasak bubur di tungku dapur pakai kayu bakar, letaknya dapur dirumah Limasan bagian belakang, kemudian pukul 18.00 wib. Pemilik rumah pergi kemasjid untuk berbuka puasa dan melaksanakan sholat maghrib berjamaah.
Kemudian setelah pulang sesampai rumah melihat api dan kepulan asap yang sudah sangat besar membakar rumah Limasan belakang.
Selanjutnya Kasmiyatun dan Wahyu Hermawan kebetulan lewat depan rumah dan berteriak minta tolong kewarga sekitar ada kebakaran, warga masyarakat pun bahu membahu memadamkan api, dan menghubungi petugas pemadam kebakaran serta melaporkan kejadian ke polsek semin.
Namun, karena angin yang cukup kencang, maka api pun dengan cepat menyambar material bangunan yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
Lebih lanjut disampaikan oleh AKP Arif Hariyanto, jika musibah kebakaran itu disebabkan oleh kayu yang berada di tunggu lupa tidak di padamkan oleh pemilik.
Dari kejadian tersebut korban menderita kerugian di perkirakan rumah limasan yang terbuat keseluruhan dari kayu jati kerugian total mencapai 150 jt.
Kapolsek Semin menghimbau " kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati jika mau bepergian semua perlu di cek dahulu dari semua benda-benda yang sekiranya berbahaya" pungkasnya.
( Bayu / dumm)
