Media DNN - Yogyakarta, DIY | Polda DIY telah memulai Operasi Terpusat yang dikenal dengan sandi "Operasi Ketupat Progo 2023". Pada hari ini, Senin (17/04/2023), dilakukan Apel Gelar Pasukan yang diadakan di Lapangan Mapolda DIY. Apel Gelar Pasukan dipimpin oleh Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., dan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, serta dihadiri oleh unsur Forkopimda DIY, instansi terkait, dan mitra polri.
Kapolda DIY mengatakan bahwa Operasi Ketupat tahun ini akan berlangsung selama 14 hari, dari tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023, dan akan menerapkan pola pengamanan preemtif, preventif, dan penegakan hukum.
Dalam upaya preemtif, Polda DIY telah melakukan perubahan lokasi yang dianggap rawan kecelakaan lalu lintas, seperti menambah rambu-rambu dan menempatkan anggota polisi untuk mengatur lalu lintas.
Irjen Suwondo memprediksi bahwa jumlah kendaraan yang masuk dan keluar dari Yogyakarta selama mudik Lebaran Tahun 2023 akan meningkat. Oleh karena itu, Polda DIY melakukan langkah-langkah kamseltibcarlantas terhadap jalur mudik dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul Fitri serta pengamanan terhadap sejumlah obyek wisata di Yogyakarta.
Direktur Lalulintas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal, S.H., S.I.K, M.Hum., mengatakan bahwa awal arus mudik diperkirakan mulai pada tanggal 18 April 2023 dan akan meningkat pada tanggal 20 April 2023.
Dirlantas menegaskan bahwa arus kendaraan yang masuk maupun keluar dari Yogyakarta akan berjalan dengan lancar dan kondusif.
Dengan bekerjasama dengan stakeholder terkait, Polda DIY akan berupaya agar mudik Tahun 2023 ini berjalan dengan lancar meski kepadatan arus kendaraan masih mungkin terjadi.
( Bayu/dumm)
