masukkan script iklan disini
Media DNN - Tangerang | Polemik antara CV Sasha Cahaya Teknindo (SCT) selaku vendor proyek Perusahaan Distribusi Air Minum (PDAM) Tirta Kencana, Kabupaten Tangerang yang tengah berseteru dengan pihak Kepala Desa (Kades) Pesanggrahan, di akhiri dengan kesepakatan bersama di Kecamatan Solear pada Jumat 26/05/2023.
Bermula dari viralnya kesalahpaham antara pihak Kades Pesanggrahan dengan Vendor yang sedang melaksanakan pekerjaan galian guna penanaman pipa, lalu kemudian diberhentikan paksa oleh Kades. Bahwa sebelum melaksanakan pekerjaan, pihak CV SCT mengklaim telah melakukan Koordinasi dan meminta izin kepada Agus Setyantoro selaku Kades setempat. Chaerul sebagai perwakilan perusahaan kontraktor, kepada Wartawan.
"Sebelum melaksanakan pekerjaan, dimanapun proyeknya kami tentunya kami pasti berkoordinasi dengan Pihak RT, RW bahkan kepala desa," terang Chaerul kepada awak Media melalui sambungan telponnya.
Proyek Distribusi Air bersih merupakan program pemerintah kepada masyarakat, teknis pengelolaannya melalui masing - masing di daerah, targetnya adalah agar penyaluran air bisa terjangkau dan layak digunakan, PDAM kabupaten Tangerang Subarkah selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengatakan, pengajuan distribusi Desa Pesanggragan telah direncanakan sejak tahun 2020 dan telah melewati proses tender, kemudian dimenangkan oleh CV Sasha Cahaya Teknindo.
"Proyek distribusi PDAM sudah direncanakan sebelumnya pada tahun 2020, dan pemenang tendernya CV Sasha," Paparnya pada pertemuan acara di kantor kecamatan, jumat 26/05/2023.
"Sebelum pelaksaan pengerjaan, kami sudah berkoordinasi dengan Kades, RT, RW. Setelah selesai pengerjaan kami pasti akan rapihkan kembali lokasi galiannya", Imbuh Ketua PPK PDAM Via Whassapp.
Ditempat yang sama pada pertemuan kesepakatan, Agus setyantoro menjelaskan pihak pemerintah desa sangat mendukung adanya penyaluran Air bersih melalui PDAM, hanya saja sebelum melaksanakan pekerjaan, dirinya meminta kepada pihak vendor agar bertemu kepala desa sebagai pemangku wilayah setempat untuk berdiskusi dan bersedia mengembalikan fungsi jalan seperti semula,
"Kami sangat senang sarana air yang di salurkan PDAM untuk masyarakat, apalagi ini proyek program nasional, namun hanya saja kami ingin sebelum masuk melaksanakan pekerjaan, alangkah baiknya datang bertemu langsung ke saya berkoordinasi dan berdiskusi, karena setiap masing - masing kepala desa mempunyai karakter yang berbeda, kemudian apakah Pipa yang tertanam dilokasi perumahan sudah diserahkan kepihak Pemda atau belum, khan ini perlu diketahui oleh vendor dan PDAM. Intinya kami tidak keberatan ada proyek PDAM, namun setelah selesai pekerjaan agar diperbaikin lagi seperti semula," Ujar Kades Pesanggrahan.
Sebagai informasi, kesepakatan antara pihak PDAM dan CV Shasa Cahaya Teknindo kepada pihak Pemdes Pesanggrahan telah sepakat dengan beberapa point penting. Tampak yang menghadiri acara tersebut, Saedaman selaku camat kecamatan Solear beserta staff, Subarkah selaku PPK PDAM Kabupaten Tangerang, Agus setyantoro kepala desa pesanggrahan, pihak Polsek Cisoka, Babinsa koramil Cisoka, Satpol PP, Pengembang perum Argo subur, Dinas BPKAD bidang Aset.
(JK)