masukkan script iklan disini
Media DNN - Bitung l Polsek Kawasan Pelabuhan Samudera (KPS) Bitung menggelar Program jumat curhat bersama sopir rental dan sopir mikro di area terminal parkiran pelabuhan. Jumat (26/5/2023).
Polsek KPS Bitung rutin menggelar kegiatan jumat curhat, sebagai simbol dimana masyarakat bisa bersilaturahmi, bisa curhat dan melaporkan secara langsung semua permasalahan - permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat Kepada pihak Kepolisian setempat.
Dalam kegiatan ini, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samudera (KPS) Bitung Iptu Muthia Khansa Nurwijaya S.Tr.K., S.I.K., M.H yang diwakili langsung oleh Wakapolsek Ipda Steven R. Pangkey didampingi Kanit Intelkam Aipda Soeyadi Duhe S.Sos., dan KA SPKT Polsek KPS bitung Bripka Nuryadi mendengarkan berbagai masukan dan keluhan dari para sopir rental dan sopir mikro.
“Tadi kita dengarkan terkait aktivitas di wilayah pelabuhan. Sehingga kami juga mengajak semua pihak untuk selalu menjaga kamtibmas wilayah pelabuhan,”ungkap Wakapolsek Ipda Steven R. Pangkey
Serta pihaknya juga akan terus melakukan patroli 1X24 jam dengan stakeholder pelabuhan.
Program Jumat Curhat ini merupakan inisiatif dari kepolisian untuk membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan masyarakat. Serta mengumpulkan umpan balik terkait tugas-tugas kepolisian sehari-hari terkait keamanan, perlindungan, dan layanan kepada masyarakat.
“Semoga program ini dapat terus mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan di wilayah pelabuhan bitung,”tandasnya
Salah satu perwakilan sopir rental menyampaikan terima kasih atas kesempatan dan waktunya sudah datang bertatap muka dengan Kami para sopir yang sering mangkal di area parkiran terminal Penumpang Pelabuhan bitung.
Kami mengapresiasi Kinerja Kapolsek dan Wakapolsek serta jajaran personil Polsek KPS bitung dalam menjaga Kamtibmas di area Kawasan Pelabuhan bitung.
Saya mengusulkan kiranya ditertibkan dan bahkan dihilangkan para calo yang dengan maksud menawarkan Kepada ara penumpang Kapal yang ingin naik mobi rental. namun diberikan harga yang tinggi, Sehingga banyak para calon penumpang mengeluhkan besarnya biayai naik mobil rental, yang padahal kami memberikan tarif yang sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah,"jelasnya
Ditempat yang sama perwakilan sopir mikro Udin menyampaikan aspirasinya, kiranya bisa dihilangkan para pencuri yang bergabung bersama Kami para sopir dengan alasan meminta calon penumpang untuk naik mobil. Namun mereka adalah pencuri yang mendekati para calon penumpang dan mengambil barang berharga seperti handphone, dompet yang berisi uang dan barang berharga lainnya,"Ucapnya. (Syarif).

