Polsek KPS Bitung Gelar Jumat Curhat di Warkop, Terima Keluhan Tukang Ojek Yang Mangkal di Pelabuhan
Media DNN - Bitung l Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samudera (KPS) Bitung Iptu Muthia Khansa Nurwijaya S.Tr.K., S.I.K., M.H., yang diwakili oleh KA SPKT Polsek KPS Bitung Aiptu Royko Umar S.H., didampingi Kanit Intelkam Aipda Soeyadi Duhe S.Sos., kembali menggelar Jumat Curhat di rumah warung Kopi depan Pelabuhan. Jumat (2/6/2023).
Kegiatan Jumat curhat yang di lakukan oleh Polsek KPS Bitung merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan, guna menampung keluhan dan saran dari masyarakat, sehingga Polsek bisa dengan secepatnya memberikan solusi.
Dalam Jumat Curhat tersebut, Kapolsek yang diwakili oleh KA SPKT Aiptu Royko Umar dan Kanit Intelkam Aipda Soeyadi Duhe menerima keluhan dari para tukang ojek yang mangkal di depan Pelabuhan Samudera Bitung.
Salah satu perwakilan tukang ojek Sandi menyampaikan Mengapresiasi kinerja Kapolsek, Waka Polsek dan personil Polsek KPS Bitung dalam menjaga Kamtibmas di Pelabuhan Samudera Bitung.
kiranya kami para tukang ojek bisa diberikan kesempatan untuk mencari penumpang di dalam pelabuhan samudera Bitung untuk mencari nafkah.
Kami para tukang ojek akan membantu memberikan informasi bila melihat adanya barang ilegal ataupun kejahatan yang terjadi didalam pelabuhan samudera Bitung guna membantu Polsek KPS dalam memberikan informasi.
“Hal tersebut membuat kami pada tukang ojek masih sangat terbatas meraup penghasilan dari hasil kerja kami sebagai tukang ojek,” ucapnya.
Menurutnya, dari kurangnya minat penumpang tersebut sangat mempengaruhi pada kehidupan ekonomi kami, dimana hasil dari ojek kami dituntut untuk menghidupi keluarga kami yang kebetulan penghasilan kami sangat terbatas.
“Satu hal pula juga kami selaku tukang ojek sangat sulit bersaing dengan dengan para sopir yang ada di Kota Bitung dari segi kendaraan dan jumlah kapasitas penumpang sangat berbeda. Para mikro sekali tarik 4 – 5 penumpang dan biaya/ongkos pun berbeda di bandingkan dengan kami kami ojek hanya bisa memuat 1 penumpang saja,” ungkapnya.
Mewakili rekan – rekan ojek lainnya, Dia sangat berharap pemerintah dapat membantu mencarikan solusi terbaik buat kami dan pengguna jasa lainnya khususnya jasa angkutan ojek dan Sopir yang ada di Kota Bitung.
“Kami rakyat ekonomi di bawah kami juga sangat harapkan ada solusi dan perhatian dari pemerintah,” ujarnya.
Menangapi keluhan tersebut, KA SPKT Polsek KPS Bitung menyampaikan terkait dengan kurangnya penumpang kemungkinan di pengaruhi oleh sudah banyaknya kendaraan (Roda dua) yang di miliki masyarakat Kota Bitung pada umumnya, sehingga aktifitas masyarakat setempat memilih menggunakan kendaraan pribadinya.
“Namun demikian rekan-rekan ojek jangan berkecil hati dengan kurangnya minat dari masyarakat (Penumpang), karena rejeki manusia sudah di atur oleh tuhan,” pesan KA SPKT Aiptu Royko Umar dan Kanit Intelkam Aipda Soeyadi Duhe.
Menurutnya, bahwa keberadaan jasa angkutan ojek juga sangat membantu masyarakat yang tidak mampu memiliki kendaraan untuk melakukan aktifitas sehari-hari dengan mengunakan jasa ojek.
“Kami akan berupaya berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk bersama sama mencari solusi terbaik buat teman - teman ojek sehingga jasa angkutan baik itu ojek maupun Sopir bisa terbantukan dan tertib,"ucapnya.
Para tukang ojek ini mengucapkan terimakasih kepada bapak-bapak kepolisian yang sudah menyempatkan diri berkunjung di rumah Kopi mereka dan bersilaturahmi serta mendengarkan keluhan mereka.(Syarif)

Komentar
Posting Komentar