masukkan script iklan disini
Dalam dialog yang digelar di Resto Warnasari, Gedangrejo, Kapolda berbicara tentang pentingnya peran orang tua, masyarakat, dan pemerintah desa dalam menjaga generasi penerus bangsa dari pergaulan yang berpotensi mengarah ke tindakan kriminal.
Kapolda juga mengajak semua pihak untuk mengganti istilah "klitih" dengan "kejahatan jalanan anak" untuk menghindari konotasi negatif.
Dalam pidatonya, Kapolda Suwondo Nainggolan menegaskan bahwa generasi yang terlibat dalam kejahatan jalanan cenderung masih di bawah umur, dan perlu upaya bersama untuk mengatasi permasalahan ini.
Metode "Ibu Memanggil" adalah langkah konkret yang diusulkan Kapolda untuk membangun komunikasi akrab antara orang tua dan anak-anak mereka, bukan hanya melalui gadget, tetapi juga melalui komunikasi langsung.
Kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan lingkungan, diharapkan dapat menyelamatkan generasi penerus bangsa dari terjerumus ke jalur kejahatan jalanan.
( CTR Bayu / Plres Gk )