masukkan script iklan disini
Acara prestisius ini menghadirkan beragam pemangku kepentingan pendidikan dari Dewan Pendidikan, jajaran Dinas Pendidikan, pengawas, penilik, tutor, PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), dan satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) serta pendidikan non formal (PNF) di seluruh Kabupaten Gunungkidul.
Kabupaten Gunungkidul, yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki 1.181 lembaga PAUD yang terdiri dari 572 TK formal dan 609 lembaga PNF. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan, dan bukan sekadar sebuah perayaan rutin.
Nunuk Setyowati, S.Pd, MM, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, menyampaikan saat di wawancarai awak media Senin (23/10/2023), tujuan utama deklarasi ini saat di wawancarai awak media Ia berfokus pada menyamakan persepsi, menyatukan gerak langkah, dan meningkatkan sinergitas semua pihak terlibat dalam mewujudkan optimalisasi implementasi kurikulum.
"OPTIMIS KURIKA" bukan semata-mata tentang mengatasi krisis pendidikan yang ditimbulkan oleh pandemi, melainkan pula untuk memastikan pembelajaran bermakna, menyenangkan, dan relevan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan.
Ini adalah langkah konkret dalam menciptakan Profil Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif.
Lebih dari sekadar kata-kata, "OPTIMIS KURIKA" merupakan komitmen nyata Kabupaten Gunungkidul untuk menjadikan pendidikan sebagai fondasi masa depan yang kuat, berkualitas, maju, dan bermartabat.
Dalam perjalanan menuju pendidikan yang lebih baik, Kabupaten Gunungkidul telah meletakkan batu pertama yang kuat dengan deklarasi ini. Semoga program ini memberikan harapan baru dan memotivasi upaya bersama dalam menciptakan pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi penerus.
( Ctr Bayu )