• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    LOMBA KARAOKE

    LOMBA KARAOKE
    Ikuti dan Saksikan lomba karaoke nanti pada bulan Agustus 2025

    Ketersediaan dan Harga Sembako Menjadi Objek Monitoring Babinsa Desa Jeruk

    Jumat, 27 Oktober 2023, Oktober 27, 2023 WIB Last Updated 2023-10-27T14:41:09Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Medi DNN - Jawa Tengah | Ketersediaan dan harga sembako adalah kunci penentu ekonomi dalam keseharian masyarakat. Untuk itulah Sertu Sumanto Babinsa Desa Jeruk Koramil 16/Miri Kodim 0725/Sragen melaksanakan Pemantauan harga bahan pokok/sembako kebutuhan warga Desa Jeruk di toko Ibu karti dk.watu bucu Rt.20 Desa Jeruk Kec.Miri.
    "Pengecekan kita lakukan pada  sejumlah warung dan toko sembako bahan pokok di wilayah kerja Koramil Miri," ujar ujar Sertu Sumanto, Jum;at ( 27/10/2023 )

    Sementara itu Danramil Miri Kapten Inf Raidy  mengungkapkan, pengecakan atau monitoring itu dilakukan sebagai antisipasi dalam upaya menjaga stabilitas harga sembako, khususnya di wilayah teritorial Koramil 16/Miri.

    "Kami melakukan monitoring harga berbagai produk sembako seperti beras, cabai, gula, minyak goreng, telur, dan bahan makanan pokok lainnya. Babinsa juga berinteraksi dengan pedagang dan warga setempat untuk mendapatkan informasi terkait kenaikan  harga dan ketersediaan  pasokan barang di pasar- atau pun warung,” kata Danramil




    Selain pemantauan harga, babinsa menurutnya  juga berperan dalam memediasi hubungan antara pedagang dan konsumen  sehingga ke depannya komunikasi  lebih  efektif  dan meminimalisir praktik penimbunan atau penyelewengan harga yang merugikan masyarakat.

    "Untuk itu, kami sering melakukan patroli di warung dan toko sembako yang ada di wilayah Miri untuk pemantauan harga sembako yang merupakan kebutuhan sehari - hari masyarakat. Dengan cara ini diharapkan masyarakat tetap dapat memnuhi kebutuhannya tanpa dibebani kenaikan harga barang yang signifikan,” ujar Danramil.

    (Agus Kemplu, kabul)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini