masukkan script iklan disini
Acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh inspiratif dari universitas terkemuka di Yogyakarta, termasuk Tokoh Karang Taruna, Hendrajit, seorang pakar geopolitik, Rizki Karolina, seorang politikus perempuan, dan Dr. Fidelis Indrianto, seorang akademisi, serta ratusan milenial dari berbagai universitas, menjadi momen penting untuk membahas visi Prabowo Subianto tentang masa depan Indonesia.
Ketua Pejuang Milenial Prabowo DIY, Hairunnisa Br Sagala, S.Sos.,MA, mengungkapkan bahwa acara bedah buku ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para milenial, terutama di wilayah DIY, tentang pandangan Calon Presiden 2024, Prabowo Subianto, terkait dengan perkembangan Bangsa Indonesia. Menurutnya, ada prediksi bahwa pada tahun 2030, Indonesia akan menghadapi tantangan sebagai aset negara bisa menjadi milik asing.
Lebih dari sekadar bedah buku, acara ini menjadi panggung untuk menyatukan pandangan milenial dan mendukung Prabowo Subianto dalam pencalonan sebagai Presiden serta Mas Gibran sebagai Wakil Presiden pada tahun 2024. Diharapkan, inisiatif ini akan membantu mewujudkan perubahan positif bagi Indonesia.
Hairunnisa Br Sagala juga menekankan pentingnya pemahaman mengenai kondisi Indonesia saat ini, termasuk aspek ekonomi dan sistem demokrasi yang dianggap telah kebablasan. Buku "Paradoks Indonesia" dengan 132 halaman, yang menjadi pusat perbincangan dalam acara ini, menjelaskan bagaimana kekayaan alam negara hanya dinikmati oleh segelintir orang, sementara bangsa asing memanfaatkan dan menjual hasilnya dengan harga yang jauh lebih tinggi, menyebabkan subsidi tak resmi oleh Bangsa Indonesia kepada bangsa lain.
Salah satu narasumber, Hendrajit, yang memiliki kepakaran dalam geopolitik, berterima kasih kepada hadirin dan generasi muda yang telah hadir dalam acara bedah buku ini. Dia berharap bahwa acara ini akan membantu generasi muda memahami visi Prabowo Subianto untuk membawa perubahan yang positif bagi bangsa ini.
Acara bedah buku ini juga diharapkan dapat memperluas wawasan dan membuka pikiran para generasi muda tentang situasi terkini di Indonesia. Mayjend TNI (Purn) Musa Bangun, Ketua Dewan Pembina Pejuang Milenial Prabowo (PMP), memberikan apresiasi dan dorongan kepada Zainuddin Arsyad S.IP untuk terus memimpin organisasi ini hingga ke akar rumput, memastikan perjuangan mereka terus bergerak menuju perubahan yang lebih baik.
( Ctr Bayu )