masukkan script iklan disini
Media DNN - Gunungkidul, DIY | Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengambil langkah proaktif untuk mendorong gaya hidup sehat di kalangan pejabat dan masyarakat. Upaya ini dimulai melalui program kesamaptaan jasmani yang melibatkan seluruh Kepala OPD dan pejabat di lingkungan Pemkab Gunungkidul. Acara ini diadakan di Stadion Gelora Handayani pada Jumat (12/1/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Sunaryanta menyatakan keyakinannya bahwa kesehatan yang baik di antara pejabat akan memastikan pelayanan masyarakat yang optimal. Dua kegiatan utama dalam kesamaptaan jasmani ini mencakup lari selama 12 menit dan gerakan Pull Up serta Sit Up, semuanya diawasi oleh anggota Kodim 0730 Gunungkidul.
Bupati Sunaryanta mengajak masyarakat untuk aktif berolahraga, menjaga kesehatan dengan baik, dan menghindari kesulitan ketika sakit. Dia juga mengumumkan rencananya untuk mengadakan event maraton yang akan dimulai dari titik 0 Gunungkidul dan berakhir di titik 0 kota Yogyakarta. Maraton ini diharapkan dapat menjadi promosi pariwisata, khususnya untuk spot wisata di Gunungkidul.
Event maraton akan menempuh jarak 42 kilometer, dan peserta yang berhasil mencapai garis finish akan mendapatkan piagam penghargaan dari Bupati. Ini dianggap sebagai bagian dari strategi smart branding untuk memperkenalkan potensi pariwisata Gunungkidul.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta, menambahkan bahwa kesamaptaan ini diikuti oleh pejabat eselon III dan II, mulai dari Kepala OPD, Sekda, Staf Ahli, hingga 18 panewu dan direktur utama BUMD. Bagi pejabat yang tidak dapat mengikuti acara ini, akan diikutsertakan dalam gelombang selanjutnya.
Namun, pihak penyelenggara menegaskan bahwa partisipan harus melewati skrining kesehatan, terutama pemeriksaan tekanan darah. Pejabat dengan tekanan darah di atas 130 tidak diperbolehkan untuk berlari, mereka hanya diizinkan mengikuti sambil berjalan. Program kesamaptaan ini menjadi bukti komitmen Gunungkidul dalam mendorong gaya hidup sehat di kalangan pejabat dan masyarakatnya.
Kegiatan kesamaptaan jasmani ini dimulai dengan skrining kesehatan yang melibatkan pengecekan tekanan darah, memastikan bahwa setiap peserta berada dalam kondisi fisik yang memadai. Sri Suhartanta, Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, menjelaskan bahwa peserta dengan tekanan darah di atas 130 akan diarahkan untuk mengikuti acara sambil berjalan, sebagai langkah pencegahan yang ketat.
Bupati Sunaryanta menegaskan bahwa maraton yang direncanakan tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi sarana untuk mempromosikan pariwisata Gunungkidul, khususnya destinasi pariwisata yang mungkin belum banyak dikenal oleh masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat dan para profesional, Bupati berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam membangun citra dan daya tarik pariwisata daerah tersebut.
Selain itu, Sri Suhartanta menyampaikan bahwa kesamaptaan jasmani ini juga diikuti oleh pejabat eselon III dan II dari berbagai lapisan struktural pemerintahan, mencakup Kepala OPD, Sekda, Staf Ahli, serta 18 panewu dan direktur utama BUMD. Hal ini mencerminkan komitmen seluruh lapisan pemerintahan Gunungkidul dalam mendukung gaya hidup sehat.
Untuk pejabat yang tidak dapat mengikuti kesamaptaan hari ini, disiapkan gelombang selanjutnya sebagai alternatif partisipasi. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kesempatan untuk berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kesehatan tetap terbuka luas bagi semua pejabat di lingkungan pemerintahan setempat.
Dengan semangat dan antusiasme yang terpancar dari pelaksanaan kesamaptaan jasmani ini, Pemkab Gunungkidul memperlihatkan bahwa pelayanan publik yang optimal tidak hanya berkaitan dengan kompetensi pejabat, tetapi juga dengan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Inisiatif seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meningkatkan kesehatan dan semangat berolahraga di kalangan pejabat dan masyarakat.
( Ctr Bayu )