• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Berhasil Lumpuhkan Satelit Militer, 3 Rudal Iran Lolos Hantam Pangkalan IDF

    Minggu, 22 Juni 2025, Juni 22, 2025 WIB Last Updated 2025-06-22T07:27:18Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Gb. Ilustrasi.

    Media DNN - LN | Perkembangan konflik Iran - Israel mengejutkan sejumlah negara, dimana pasca konflik kedua negara ini Iran dilaporkan telah mengunakan senjata elektronik anti satelit komunikasi militer selama 17 menit.

    Disadur dari sumber militer di Teheran dan bocoran komunikasi IDF, sistem orbit rendah Israel yang digunakan untuk mengkoordinasi drone dan rudal sempat kehilangan fungsinya. Kesempatan inilah yang digunakan oleh Iran untuk melepas sejumlah rudal darat ke darat yang diarahkan ke Beersheba dan Negev.

    Perlu diketahui bahwa, dampak dari kehilangan fungsi tersebut mengakibatkan 3 rudal milik Iran lolos dari sistem pertahanan Israel,  dan menghantam wilayah terbuka disekitaran pangkalan IDF di Negev.

    Dalam bocoran informasi disebutkan bahwa, serangan ini disebut "serangan tak terlihat" oleh media Israel karena pada saat kejadian radar dan pusat komando dalam keadaan lumpuh.

    Atas kejadian tersebut, intelejen barat menilai bahwa Iran saat itu mengunakan gelombang elektromagnetik terfokus dari drone udara atau sistem berbasis darat yang diarahkan ke jalur orbit satelit.

    Secara terpisah, kata ahli pakar siber Militer Universitas Haifa, Eliyahu Nitzan ia mengatakan bahwa, selama lebih dari satu dekade hanya Amerika, Rusia, dan China yang memiliki kemampuan gangguan satelit. Namun tidak disangka yangmana saat ini Iran telah membuktikan dirinya juga memiliki kemampuan yang sama dan kini Iran masuk clup negara elit.

    Sementara Dr. Reza Mahdavi seorang pengamat geopolitik Tehran Institute juga mengatakan, Iran kini tidak hanya berperang di Bumi namun Iran sedang menguji dominasi digital di orbit." Pungkasnya. (Red).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini