Food Estate Merugikan Negara dan Membunuh Kehidupan Petani.
Media DNN - Jakarta | Bilung SiLaen ketua presidium aliansi aktivis 98 menyoroti, Lumbung pangan , atau yang di kenal food estate yang menjadi proyek Jokowi yang dipimpin langsung oleh menteri pertahanan Prabowo Subianto di nilai gagal dan merugikan anggaran negara cukup besar.
Selain itu kata Bilung SiLaen, serta terancam nya kehidupan para petani sekeluarga. Proses di bangun nya food estate ini tidak ada transparansi dan ikut serta nya masyarakat lokal," tuturnya.
BiLung SiLaen juga menegaskan ada nya dugaan ilegal dalam pelaksanaan proyek food estate di gunung mas Kalimantan Tengah dan pembabatan hutan puluhan ribu hektare secara ilegal di kawasan hutan produksi.
Bilung silaen juga mengatakan bahwa, pemerintah ikut terlibat dalam pengembangan proyek food estate yang sangat tidak menguntungkan untuk para petani indonesia, cederung food estate ini membunuh kehidupan para petani dan keluarganya." Ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, stock pangan seperti beras yang saat ini sangat di kwatirkan menimbulkan ketakutan ancaman kelaparan.
Bilung juga menegaskan bahwa naiknya harga - harga pangan seperti beras, cabe, telor, tomat dan yang lain nya akan menyusul naik harga pangan lainnya yang di perkirakan dampak dari kerugian negara yang cukup besar di tambah pasokkan impor dari negara luar. Ini yang di katakan krisis pangan." Tandasnya.
Menurutnya, rejim Jokowi gagal membuat kedaulatan pangan dan ketahanan pangan bagi rakyat, dan food estate bukanlah membantu para petani tapi membunuh kehidupan petani sekeluarga." Pungkas Bilung. (Red).

Komentar
Posting Komentar