masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Sejumlah warga masyarakat Banjar Dinas Alas Arum, Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Pada hari Sabtu 20/01 sekitar pukul 06.00 Wita dikagetkan oleh seekor anjing yang tengah menggigit sesuatu di sebelah rumah warga.
Kejadian ini bermula diketahui pada saat seorang perempuan bernama Made Surtikanti (Saksi 1) 44 tahun, alamat Banjar Dinas Alas Arum, Desa. Kalianget, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melihat ibunya Wayan Gelis (saksi 2) 60 tahun, alamat Banjar Dinas. Alas Arum, Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng sedang mencari daun pisang di sebelah barat rumahnya.
Kemudian (saksi 1) melihat seekor anjing sedang menggigit sesuatu, dan saat saksi 1 menggertak anjing tersebut dan sontak kaget ternyata anjing yang dilihatnya membawa sesuatu yang sepintas seperti potongan kaki bayi.
Selanjutnya, saksi 1 meloncat tembok mendekati potongan kaki bayi tersebut, dan ternyata ada 2 potong kaki bayi dan potongan organ dalam yaitu hati dan usus.
Dan tanpa berfikir panjang, saksi 1 langsung menghubungi suaminya untuk memberitahu ke aparat desa, dan tidak lama kemudian datanglah Kelian Banjar Dinas Alas Arum bersama Pak Made Sarjana, dan langsung mengecek kebenaran dari informasi tersebut.
Dan pada saat melakukan pengecekan di TKP, kembali ditemukan sebuah kantong plastik ditepi pantai Desa Kalianget yang diduga berisi potongan organ bayi.
Kelian Banjar Dinas mengatakan, setelah dirinya dan sejumlah orang mengetahui bungkusan palatik transparan yang diduga berisi organ bayi. Selanjutnya Kelian Banjar Dinas langsung menghubungi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Kalianget, dan dilanjutkan menghubungi pihak Reskrim Polsek Seririt untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.
Dari hasil pengecekan Tim Medis Bidan Desa Kalianget bernama Ni Made Dwi Juliantari, A.md.keb, didampingi petugas medis Puskesmas Seririt 1 Kadek Edi Purniawan, S.Kep.Ners dan tim identifikasi Polres Buleleng, ditemukan 2 potong kaki bayi dan organ dalam berupa hati dan usus, di sebelah barat tembok rumah saksi 1.
Sementara, bungkus plastik transparan yang ditemukan ditepi pantai berisi tali pusar sekitar 40 cm, serta ari-ari bayi berisi darah, 1 ptong baju kebaya anak - anak berisi bercak darah dan 1 potong sarung bantal dan 1 potong pampers juga berisi bercak darah.
Dan guna untuk mengungkap peristiwa ini selanjutnya, petugas kepolisian Polres Buleleng melakukan koordinasi dengan pihak RSUD untuk dilakukan autopsi organ bayi sekaligus penitipan jenazah, melangkapi adminitrasi penyelidikan, mencari saksi - saksi, menelusuri CCTV yang ada disekitaran TKP, mendatangkan Bidan membantu kelahiran untum mencari keterangan, berkoordinasi dengan Puskesmas dan Bidan Desa, serta mendatangkan Inafis Polres Bulekeng. (Slmt).