• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Babinsa Koramil Mendoyo Melakukan Pengawasan Pendistribusian Pupuk Bersubsidi

    Minggu, 21 April 2024, April 21, 2024 WIB Last Updated 2024-04-21T04:10:55Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Media DNN - Bali | Dalam rangka mengantisipasi rentannya penyelewengan pupuk bersubsidi, dan untuk membantu pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.

    Babinsa Delodberawah  Koramil 1617-02/Mendoyo, Kodim 1617/Jembrana Serda I Putu Wikanada melakukan pendampingan dalam rangka pendistribusian pupuk Ponsta, Urea dan Obat-obat pertanian yang bersubsidi yang disalurkan kepada para Petani khususnya Anggota Subak Basah Delodberawah, Bertempat di Kantor balai Subak Basah Deloderawah, Banjar Dauh Marge, Desa Delodberawah, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Minggu (21/04/24).


    Menurut Danramil Mendoyo Lettu Inf I Made Sujana Arianta bahwa salah satu kendala klasik yang dihadapi petani adalah masalah pupuk yang tidak terdistribusi dengan baik.

    Meski katanya cukup, tetapi fakta dilapangan bisa tahu sendiri petani banyak teriak kesulitan dapat pupuk bersubsidi. 

    Diharapkan kehadiran anggota Babinsa di lapangan untuk memastikan agar pupuk bersubsidi benar-benar sampai kepada petani,” ungkap Danramil.

    Dikatakan Danramil, aksi Babinsa turun ke lapangan ini tidak semata hanya mengawasi peredaran pupuk agar sampai pada petani, Babinsa juga akan ikut memberikan penyuluhan tentang pertanian kepada semua petani.

    ”Prinsipnya, apa kendala yang dialami petani, Babinsa harus jadi orang pertama yang tahu. Termasuk bagaimana mengatasi hama serta meningkatkan hasil panen, harus dikuasai anggota Babinsa,” jelas Danramil.

    “Target dari kementrian itu bagaimana dalam satu tahun bisa dua kali panen, atau setidaknya dua tahun bisa tiga kali panen. Artinya Babinsa disini berupaya membantu petani bagaimana menciptakan luas panen dua kali dari lahan tanam,” pungkas Lettu Inf I Made Sujana Arianta. (Red).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini