masukkan script iklan disini
Media DNN - Jatim | Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto menyampaikan bahwa persentase penduduk miskin di Kabupaten Bojonegoro pada Maret 2024 mengalami penurunan menjadi 11,69 persen dari sebelumnya 12,18 persen.
"Penurunan jumlah penduduk miskin ini hampir 6.000 jiwa. Atau tepatnya berdasarkan rilis BPS menurun sebesar 5.920 jiwa. Walaupun turun dan tidak masuk 10 besar daerah miskin di Jatim, persentase kemiskinan di 11,69 persen masih cukup tinggi untuk Bojonegoro. Masih banyak yang perlu kita lakukan," jelasnya.
Dikutip dari laman resmi Pemkab Bojonegoro hari ini, Senin (29/7/2024), Pj Bupati Adriyanto meminta jajarannya, dan khususnya para camat, melakukan dua hal. Pertama, agar mengidentifikasi penduduk miskin yang mempunyai potensi untuk berusaha mandiri. Kedua, menjaga harga bahan pokok dengan cara memastikan ketersediaan beras subsidi, termasuk harga kebutuhan pokok lainnya. Melalui koordinasi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Dindagkop UM) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).
Pj. Bupati Adriyanto menyatakan bahwa Pemkab Bojonegoro terus berupaya menurunkan tingkat kemiskinan dengan berbagai program strategis. Diantaranya dengan terus meningkatkan sektor kesehatan, pendidikan, serta pembangunan. Langkah konkret yang telah diambil antara lain memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan sosial lainnya kepada masyarakat yang tidak mampu. (YL)