masukkan script iklan disini
Media DNN - Jatim | Ratusan pemancing dari Surabaya dan Sidoarjo beradu skill di Monstero Fishing Park Sidoarjo. Acara mancing bareng itu digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim berkolaborasi dengan DPRD Jawa Timur pada, Sabtu (27/7/2024).
Beragam hadiah pun doorprize pun disediakan bagi mereka yang memperoleh ikan berukuran besar. Salah satu peserta mancing bareng, Anwar, mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Selain mendapatkan ikan, dia dan keluarganya juga bisa menikmati akhir pekan untuk berwisata. “Senang mas bisa mancing gratis dan dapat ikan. Kita juga sambil berwisata bersama keluarga,” katanya.
Anggota DPRD Jawa Timur, Blegur Prijanggono mengatakan, memancing merupakan aktivitas mengisi waktu luang yang menyenangkan. Selain itu, berhasil menangkap ikan juga jadi kepuasan sendiri bagi si pemancing.
Namun nyatanya bagi pemula, memancing bisa jadi agak rumit dan tak semudah dibayangkan. Mulai dari peralatan yang dibutuhkan, memilih umpan, hingga teknik memancingnya. Belum lagi, beda tempat atau lokasi pemancingan, beda juga alat dan teknik yang digunakan. “Memancing adalah seni. Anda harus tahu apa yang Anda pancing, peralatan seperti umpan, senar, dan mata kail juga mempengaruhi hasil tangkapan,” katanya dikonfirmasi, Minggu (28/7/2024).
Pria yang hoby mancing sejak tahun 1999 itu mengatakan, agenda mancing bareng itu mempunyai banyak manfaat. Selain sebagai ajang unjuk ketrampilan, acara itu juga bertujuan memperkenalkan potensi wisata lokal di Jawa Timur.
Dikatakannya, dengan agenda membangkitkan wisata mancing bareng itu maka perputaran ekonomi di Sidoarjo akan meningkat. “Kita bisa memperkenalkan destinasi wisata di Surabaya dan Sidoarjo kepada para pemancing dan masyarakat luas. Memancing menjadi sarana yang efektif untuk mengajak masyarakat mengenal lebih dekat keindahan dan potensi wisata lokal,” jelasnya.
Tidak hanya 200 peserta Wisata Mancing semata yang merasakan manfaatnya, masyarakat sekitar pun ikut diuntungkan. Dengan banyaknya orang yang datang, roda perekonomian lokal ikut bergerak. Warung-warung kecil di sekitar Monstero Fishing Park laris manis, menawarkan berbagai makanan dan minuman kepada para peserta dan pengunjung.
“Dengan acara ini, diharapkan semakin banyak kegiatan serupa yang bisa digelar di berbagai daerah lain. Wisata Mancing Jawa Timur telah menjadi contoh nyata bagaimana hobi dan wisata bisa bersinergi untuk kebaikan bersama,” pungkas Blegur. (YL)