masukkan script iklan disini
Media DNN - Maluku | Sejumlah penguna jalan raya di kagetkan oleh terjadinya laka lantas yang melibatkan dua kendaraan bermotor yaitu Mobil Toyota Avanza warna merah yang dikemudikan oleh seorang pria inisial BM alamat Desa Namrole dengan motor Honda Beat warna merah di Jalan Raya Lintas Namlea-Namrole. Jumat, (6/9/2024) sekitar pukul 11.00 WIT.
Sementara dari informasi yang dapat dihimpun dari keterangan saksi bernama Suryadi Rahman mengatakan bahwa, sopir berikut penumpang mobil Toyota Avanza pada saat kejadian mengalami sejumlah luka pada tubuh korban dan 1 (satu) diantara nya diketahui oleh saksi meninggal dunia.
Lebih lanjut saksi mengatakan, kronologi kejadiannya bermula dari sepeda motor Honda Beat yang sedang berboncengan datang dari arah Namrole menuju Namlea dan setibanya di jalan tikungan sontak sepada motor Honda Beat tersebut mengalami laka. Dan pada saat yang bersamaan tidak disangka datang Mobil Avanza dari arah yang berlawanan sehingga kecelakaan tabrakan terjadi.
Menurutnya, peristiwa ini terjadi lantaran mobil Avanza diduga tidak bisa menghindari sepeda motor yang mengalami naas tersebut, sehingga tabrakan terjadi." Terang Suryadi Rahman.
Dengan mengetahui kejadian tersebut. Selanjutnya, saksi segera melapor kejadian tersebut ke Polsek Waeapo guna mendapat penanganan lebih lanjut. Mengingat kejadian ini telah menarik perhatian masyarakat dan memicu protes serta reaksi dari keluarga korban dan masyarakat.
Perlu diketahui bahwa, korban yang merupakan pengendara Honda Beat seorang remaja berinisial WL (16) tahun, alamat Desa Ukalahen, Mengalami luka lecet, sementara korban lainnya masing - masing berinisial ON (16) tahun, laki - laki mengalami luka lecet dan robek, dan inisial AL (9) tahun, laki - laki dalam kejadian tersebut dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan korban luka lainnya dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan pengemudi kendaraan Avanza saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Tindakan cepat ini menunjukkan kesigapan saksi dalam menghadapi situasi darurat. Proses pelaporan juga menunjukkan pentingnya peran masyarakat dalam kasus kecelakaan.
Dan setelah kejadian, sekitar kurang lebih 25 orang dari pihak keluarga meminta kejelasan ke pihak Polsek Waeapo tentang tindakan hukum terhadap sopir Avanza yang kini tengah melarikan diri. Dan pihak keluarga korban yang meninggal dunia menuntut agar pihak Kepolisian segera bertindak demi keadilan.
Ditempat yang sama, dimana sejumlah petugas kepolisian nampak terlihat sedang melakukan pengamana terhadap massa dari pihak korban agar situasi tetap kondusif.
Pengamanan terhadap aksi massa dari pihak korban dipimpin langsung Wakapolres Buru, selain itu pihak kepolisian juga meminta keterangan saksi - saksi. Selanjutnya pihak kepolisian melakukan penelusuran terhadap pengemudi mobil yang melarikan diri.
Dan untuk menghindari terjadinya kerusuhan yang dapat menganggu Kamtibmas, pihak kepolisian terus berkoordinasi untuk memastikan penegakan hukum dilakukan dengan baik. Tindakan ini penting agar situasi tidak semakin memburuk dan hukum perlu ditegakkan. (Erwin Solissa).