masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Komandan Kodim 1617/Jembrana Menghadiri Undangan kegiatan Jembrana Hadrah Festival Bupati Cup III Tahun 2024 yang bertemakan Dengan Melestarikan Kesenian Tradisional Kita Pupuk Solidaritas Menuju Jembrana Emas dan diikuti oleh 22 peserta se-Kab. Jembrana. bertempat di Pendopo Kesari Kel. Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Senin (23/09/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya,Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S.H, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf M. Adriansyah, S.I.P., M.I.P, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Porwanto, S.I.K., M.Si, Sekda Kab.Jembrana Drs. I Made Budiasa, M.Si, Kaban Kesbangpol/yang mewakili, Pokli Bupati Jembrana Sukirman, Kapolsek Negara Kompol I Ketut Suaka Purnawasa, SH, Camat Negara, I Wayan Andy Suka Anjasmara, S.STP., M.M., Lurah Banjar Tengah, I Komang Ariawan, S.Sos., Ketua MUI Jembrana,Tokoh Muslim se-Kab. Jembrana, Dewanjuri Hadrah Festival Bupati Cup III Tahun 2024, Peserta Hadrah Festival Bupati Cup III Tahun 2024 dengan jumlah keseluruhan sekitar 300 orang.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S.H menyampaikan, Festival Bupati Cup III Tahun 2024 Hadrah yang merupakan rangkaian dari Peringatan Harlah NU dan Muslimat NU tersebut merupakan wahana dan kesempatan yang baik untuk meningkatkan syiar Islam melalui seni.
Saat ini kesenian Hadrah mulai memudar bahkan nyaris musnah karena tergeser oleh budaya baru yang dipengaruhi oleh budaya asing yang tidak mengandung nilai pendidikan agamis, bahkan dapat merobohkan moral dan karakter generasi muda.
“Moment Peringatan Hari Lahir merupakan titik strategis untuk melakukan evaluasi terhadap perjalanan suatu organisasi, saat ini upaya pemaknaan terhadap eksistensi itu sedang dilakukan oleh pengurus cabang NU dan Muslimat NU, dalam upaya peningkatan peran dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara. Salah satunya melalui kegiatan Hadrah Festival Bupati Cup III Tahun 2024,” terang Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S.H
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama selalu menjaga kerukunan baik intern umat Islam dengan pemeluk agama lain serta kerukunan umat beragama dengan pemerintah. Tak lupa berpesan kepada peserta lomba, agar senantiasa menjaga kompetensi yang positif dan dapat membangun persaudaraan dengan sesama. (Pendim 1617/Jbr/Red).