masukkan script iklan disini
Media DNN - Buru | Ritual Adat Bendera pali Dawa ini merupakan kegiatan rutinitas keluarga besar marga Tasijawa, lima mata rumah lima Soa Seget Fanabo (Matefaborpa) yang di lakukan tiap tahun, dan keluarga besar Tasijawa di manapun berada mereka Akang datang untuk mengambil bagian dalam Upacara Bendera Adat ini.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Waedanga, Kecamatan Fena Lisela, Kabupaten Buru. Selasa (15/10/2024) pukul 05:00 pagi.
Dari pantauan awak media ini diketahui ada ratusan warga masyarakat berdatangan dari berbagai Desa untuk mengikuti kegiatan ini, khususnya keluarga besar Tasijawa dan juga tamu undangan dari berbagai marga lain yang turut hadir.
Hadir Dalam kegiatan HINOLONG BAMAN, Calon Bupati Buru Amus Besan Matlea Migodo, Waelana lana, Ade Nacikit, Mate Dupa HINOLONG Buru, Watewil, Tokoh Adat Lesley, Waemese, Nacikit, Lehalima, Nurlatu, dan tokoh Adat, kepala Soa Tasijawa, Seget Natan Rua, Matefnaborpa dan seluruh Anak soa.
Tokoh Pemuda Hosea Tasijawa dalam sambutannya menyampaikan, hajatan Bendera Pali Dawa yang sudah di jelaskan oleh Gepuji sebagai pemangku kepentingan utama Seget etanan Bialahin lima, hajatan bendera pali Dawa itu setiap tahun kita laksanakan dan jatuh pada tanggal 15 Oktober dengan demikian seluruh Anak cucu marga besar Tasijawa Bialahin lima yang ada di Buru maupun di tanah rantau itu mereka wajib hadir, dalam proses yang jatuh tgl 15 itu di hadiri juga oleh Bapak HINOLONG BAMAN, tetapi juga sebagai calon Bupati Buru 2024-2029 itu menunjukkan beliau sebagai anak Adat beliau sangat menghargai sungguh tatanan budaya Adat istiadat 24 suku di negeri ini termasuk hajatan yang dilakukan oleh Marga Besar Tasijawa ini. Bialahin lima, setelah hajatan itu selesai di lakukan ada petunjuk dari leluhur itu menunjukkan komitmen terhadap HINOLONG BAMAN sebagai calon Bupati Buru,
Lebih lanjut ia mengatakan, terus leluhur mengintruksikan kepada Bubato Bialahin lima, Matefnaborpa agar berkomitmen untuk memenangkan Amus Besan sebagai Bupati Buru dan Wakil Hamzah Buton, itu berarti kita secara kolektif marga besar tasijawa sesuai dengan petunjuk leluhur, itu sudah berkomitmen dengan pasangan Amanah terutama pak Amus Besan sebagai anak Adat.
Menurutnya, komitmen yang kami lakukan itu atas kehendak petunjuk leluhur ina tu ama prenta moyang dan kapitang besar marga Tasijawa, setelah itu kami lakukan rapat bersama Bpk HINOLONG BAMAN sebagai calon Bupati Buru pak Amus Besan, kami bertanggung jawab terhadap apa yang di sampaikan oleh leluhur kami, untuk kami tindaklanjuti kepada anak Soa Tasijawa atau Houmlolin Tasijawa," tegasnya.
Tasijawa menambahkan, pak HINOLONG BAMAN sebagai calon Bupati Buru dalam melangkah menuju pilkada Buru, beliau sudah melewati tatan Adat istiadat, Dan sebelum masuk ke Rana beliau melewati Seget Rua, yang namanya Seget Waili dan Seget Fanabo." tutupnya. (Erwin solissa Kabiro Maluku).