masukkan script iklan disini
Media DNN - Simalungun | Tindakan seorang Kordinator PPL pertanian Rukia Siregar yang dimana dengan beraninya merampas Ponsel seorang Wartawan yang sedang melakukan peliputan konfirmasi atas aduan masyarakat ke Kantor UPTD PERTANIAN yang terletak di Nagori Jawa Tongah Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun, Rabu (09/10/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
Rukia Siregar selaku Kordinator PPL Pertanian,enggan di lakukan perekaman video oleh wartawan saat konfirmasi tentang aduan masyarakat mengenai RDKK yang dimana ada kejanggalan dalam penyusunan struktural Kelompok Tani tersebut.Rukia Siregar melakukan tindakan dengan merampas Ponsel Wartawan tersebut secara brutal.
Setelah kejadian tersebut,oknum Wartawan memberitakan kelakuan dari Rukia Siregar.
Dan juga melaporkan kejadian ini kepada Sakban Saragih selaku Kepala Dinas (Kadis) Pertanian kabupaten Simalungun.
Tujuan melaporkan kelakuan dari Rukia Siregar guna untuk meminta Pihak Dinas pertanian untuk memberi sanksi kepada anggota nya.
Saat awak media Detiknusantara News.Com menyambangi Kantor Dinas Pertanian guna mau konfirmasi tentang kelakuan anggotanya,namun sayang awak media Detiknusantara News .Com idak mendapati Sakban Saragih di kantor nya.
Setelah awak media mengirimkan berita tentang Rukia Siregar ke WhatsApp Sakban Saragih tetap juga tidak menanggapi berita tersebut meskipun Centang dua.
Sangat di sayangkan sikap Sakban Saragih selaku Kepala Dinas(Kadis) Pertanian kabupaten Simalungun di duga tutup mata atas pemberitaan tentang Kordinator PPL nya yang di kecamatan Hatonduhan.
Masih saja belum dapat kabar dari Sakban Saragih selaku Kepala Dinas(Kadis) Pertanian kabupaten Simalungun hingga saat berita ini turun ke meja redaksi, Awak media Detiknusantara News.Com menyimpulkan bahwasanya ada indikasi bahwa Pihak Dinas Pertanian Simalungun mengamini perlakuan dari Rukia Siregar yang tidak terpuji.(GOM).