masukkan script iklan disini
Media DNN - Bantul, DIY | Prestasi luar biasa kembali ditorehkan oleh atlet-atlet muda Gunungkidul, khususnya dari Segara Inlineskate. Klub sepatu roda ini berhasil meraih juara umum pada Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Piala Bupati Bantul 2024, sebuah ajang bergengsi yang diikuti oleh berbagai tim dari seluruh penjuru Indonesia. Dalam kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 Oktober di Stadion Sultan Agung, Bantul, atlet-atlet cilik dari Gunungkidul ini sukses mendominasi kelas standar, memboyong 9 medali emas, 2 perak, dan 5 perunggu.
Dalam kejuaraan ini, Segara Inlineskate menurunkan 16 atlet cilik untuk kelas standar dan 20 atlet untuk kelas pemula. Di kelas standar, mereka mampu menundukkan saingan kuat seperti Kairos Semarang yang hanya meraih 5 emas dan Mandalika Lombok dengan 4 emas. Dominasi Segara Inlineskate jelas terlihat, dengan penampilan para atletnya yang tak kenal lelah berjuang demi prestasi tertinggi.
“Mereka telah berlatih dengan sangat keras dan berhasil mempertahankan gelar juara umum yang kami raih tahun lalu,” ujar Tri Budiarto, pelatih Segara Inlineskate, Senin (14/10/2024). "Alhamdulillah, kami bisa kembali mempertahankan prestasi ini," tambahnya dengan bangga.
Di balik keberhasilan ini, tentu ada deretan nama yang layak diacungi jempol. Para atlet muda yang meraih medali emas berasal dari berbagai sekolah di Gunungkidul. Mereka adalah:
- Raharjeng Ayu (SD Muh Bogor Playen)
- Fairuz Daima Khaira (SD Al-Mujahidin Wonosari)
- Alvarosafa Abdurrohman (SD Waladun Sholidun)
- Selsa Bunga Larasati (SD Sawah 3 Panggang)
- Noea Agatha Farsya Amalia (SMPN 2 Wonosari)
- Ulil Amri Nabilfahri Ramadhan (SDN Kepek Saptosari)
- Aisya Noor Al Fandinata (SDN Wonosari 6)
- Fransiskus Tanaya Seka Cahyo (SD Kanisius 2 Wonosari)
- Philipus Banyu Kian Arkana (SD Kanisius 2 Wonosari)
- Adeeva Afsheen Myesha (SD Al-Mujahidin Wonosari)
- Galenka Avanara Setiawan (SDN Piyaman 2 Wonosari)
Para atlet ini tak hanya mengharumkan nama klub, namun juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Gunungkidul. Latihan keras yang mereka jalani setiap hari membuahkan hasil yang manis di pentas nasional.
Meski prestasi yang diraih begitu membanggakan, perjuangan para atlet Segara Inlineskate tidaklah mudah. Mereka harus berlatih di lintasan yang terbatas, yakni area parkir pasar hewan Siyonoharjo, Logandeng, Playen, Gunungkidul. Dengan fasilitas seadanya, mereka tetap mampu mencatatkan prestasi gemilang.
Linangkung, Ketua Segara Inlineskate, mengungkapkan bahwa para atlet ini berlatih lima kali dalam seminggu, mulai pukul 15.00 hingga 17.30 WIB. Dedikasi mereka dalam menyeimbangkan latihan dengan tugas sekolah, serta aktivitas sosial di lingkungan mereka, adalah contoh luar biasa semangat juang anak-anak ini.
"Prestasi ini menunjukkan bahwa dengan tekad kuat, meski dengan fasilitas yang minim, para atlet ini bisa bersaing di level nasional," ujar Linangkung. Ia juga berharap pemerintah Kabupaten Gunungkidul bisa memberikan perhatian lebih kepada atlet-atlet muda ini, tidak hanya di cabang sepatu roda, tetapi juga di berbagai cabang olahraga lain yang memiliki potensi besar untuk bersinar di kancah nasional dan internasional.
Dengan prestasi yang terus diraih, Segara Inlineskate tidak hanya menjadi ikon sepatu roda di Gunungkidul, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda lainnya. Keberhasilan ini diharapkan mampu mendorong pemerintah daerah untuk lebih serius dalam mengembangkan fasilitas olahraga, sehingga potensi-potensi atlet lokal dapat terus berkembang dan mengukir prestasi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
Prestasi ini adalah bukti bahwa Gunungkidul memiliki talenta luar biasa di bidang olahraga yang pantas untuk terus dibina dan didukung.
( Bayu )