• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Seorang Pelajar di Buleleng Tewas Diujung Tali

    Selasa, 29 Oktober 2024, Oktober 29, 2024 WIB Last Updated 2024-10-29T11:27:14Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Gb. Ilustrasi.

    Media DNN - Bali | Sejumlah warga Banjar Dinas Babakan Desa Sambangan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng, dihebohkan oleh meninggalnya seorang perempuan yang berstatus pelajar berinisial Kadek DAP (20) tahun.

    Peristiwa gantung diri ini diketahui pada hari Senin 28/10/2024 sekira pukul 17.30 wita di Gang Mahkota Dewa, Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

    Perlu diketahui bahwa, korban seorang perempuan lahir di Singaraja 10-08-2004, Hindu, Bali, Indonesia, Pelajar/Mahasiswa alamat Gang Mahkota Dewa, Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

    Dari informasi yang dapat dihimpun dari 4 orang saksi yang masing - masing bernama Komang Mustadi (50) tahun (warga setempat), Ni Wayan Sumerni (perempuan) (54) tahun (warga setempat), I Made Hendra Sanjaya (38) tahun, alamat  Banjar Dinas Ambengan, Desa Banjar, Kec. Banjar, Kab. Buleleng dan I Ketut Budiasa (50) tahun yang berprofesi sebagai PNS alamat Banjar Wanasari Baleran, Desa Wanasari, Kec. Tabanan Kab. Tabanan mereka mengatakan bahwa, pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2024 sekira pukul 17.30 wita yangmana pada saat itu saksi 1 tiba di rumah dan saat membuka pintu gerbang kemudian melihat korban sudah tergantung dipohon Kamboja.

    Melihat kejadian tersebut, selanjutnya Komang Mustadi (saksi 1) langsung berteriak-teriak minta tolong dan beberapa saat kemudian datang Ni Wayan Sumerni (saksi 2) dan I Made Hendra Sanjaya (saksi 3) dan ketiga saksi langsung mendekati korban.

    Komang Mustadi mengatakan bahwa, Korban merupakan anak kandungnya sendiri dan saat itu diketahui korban sudah tergantung di pohon Kamboja yang berada di depan rumahnya.

    Selanjutnya terang Komang Mustadi, kemudian para saksi bersama-sama menurunkan korban dengan cara saksi 1 dan Saksi 2 memegang tubuh korban dan mengangkatnya sedangkan saksi 3 melepaskan ikatan tali pada pohon Kamboja, kemudian korban pun diturunkan dan direbahkan selanjutnya saksi 4 melepaskan tali yang melingkar di leher korban, Kemudian setelah korban dibawa ke dalam kamar. Saksi langsung menghubungi pihak terkait.

    Dengan adanya kejadian tersebut, selanjutnya pihak dari instansi terkait langsung menghubungi pihak Medis dari Puskesmas 1 Sukasada. 

    Sementara dari hasil pemeriksaan Bidan Puskesmas 1 Sukasada "Adi Agustini" dijelaskan bahwa, pada kemaluan korban ditemukan air kencing, Keluar feses dari dubur, Lidah menjulur dan tergigit, terdapat bekas jeratan tali pada leher korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

    Adi Agustini mengatakan, korban diperkirakan meninggal sekitar 6 jam yang lalu dari sejak ditemukan oleh saksi 1 yang merupakan ayah korban sendiri. 

    Sementara disisi lain Kapolsek Sukasada juga mengatakan bahwa, pihak keluarga korban telah membuat surat peryataan penolakan untuk autopsi. Menurut nya terkait motif kejadian ini masih didalami." Pungkasnya. (Slmt).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini