masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Propinsi Bali dan mengkampanyekan penggunaan Tumbler guna mengurangi sampah plastik. Kauptd Samsat Badung I Ketut Sadar S.Sos, M.H memimpin pelaksanaan inovasi baru door to door kepada para wajib pajak yang masih memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor. (Minggu 23/2/2025)
Menurut Kepala Samsat Badung pelaksanaan kegiatan door to door ini menugaskan 150 orang di seluruh kecamatan se kabupaten Badung. "Kegiatan diawali dengan memberikan arahan kepada para kasi dan kasubag TU di depan kantor Desa Sembung - Mengwi, selanjutnya bergerak ke seluruh Desa di Kabupaten Badung mendatangi para penunggak pajak kendaraan bermotor. Dan Kegiatan di masing - masing kecamatan di koordinir oleh para kasi serta Kasubag TU Samsat Badung. Adapun target dari masing-masing petugas adalah sebanyak 10 wajib pajak sehingga keseluruhan akan diperoleh 1500 WP" Ujar I Ketut Sadar S Sos MH, sang Inovator layanan cepat Samsat Badung.
Dijelaskan pula bahwa "Berdasarkan hasil pemantauan dalam kegiatan ini alasan dari para WP kebanyakan menyatakan lupa membayar pajak kendaraan bermotor. Tunggakan dari para WP tersebut yang hanya beberapa hari, mereka akan sanggup membayar dari pada sampai lebih dari 1 tahun. Dan mereka akan mulai melakukan pembayaran pada hari Senin tanggal 24 Pebruari sampai 1 Minggu kedepannya. Peningkatan pelayanan dengan door to door ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat karena pelayanan Samsat Badung yang luar biasa sudah berkenan mengunjungi para wajib pajak. Bahkan memberitahukan dengan humanis perihal tunggakan pajak yang harus dibayar para WP". Jelas I Ketut Sadar S Sos MH yang akrab disapa Jero Gede Pacung.
Kepala Samsat Badung juga menyampaikan bahwa "pada kesempatan ini kami dari Samsat Badung juga mengkampanyekan penggunaan Tumbler kepada seluruh wajib pajak kendaraan bermotor yang ditemui, sesuai dengan peraturan gubernur Bali (Pergub) nomor Pergub Nomor 97 tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. Dengan demikian kami dari Samsat Badung telah berupaya untuk berkontribusi terhadap berkurangnya penggunaan tempat minuman yang terbuat dari plastik sekali pakai. Mari kita dukung program pemerintah untuk mencegah sampah plastik, wujudkan Bali green, and clean". tutup I Ketut Sadar S Sos MH.(App).