masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Bertempat di Subak Pangyangan, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, telah sukses dilaksanakan kegiatan penanaman jagung dalam rangka Program Ketahanan Pangan yang diinisiasi dan dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Dwi Buana Amerta Desa Pangyangan. Acara yang berlangsung mulai pukul 08.20 hingga 09.15 WITA ini dihadiri oleh berbagai elemen penting dari tingkat kabupaten hingga desa.Jumat (9/5/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Bupati Jembrana, Ir. I Made Yasa, M.Si. (Kadis PMD), perwakilan Dandim 1617/Jembrana, Mayor Inf I Gd Pt Wira Mahardika (Kasdim 1617/Jembrana), perwakilan Kapolres Jembrana, Kompol I Ketut Darta, S.H (Wakapolres Jembrana), Camat Pekutatan, I Wayan Yudana, S.STP, Kapolsek Pekutatan, Kompol I Pt Suarmadi S.H., M.H, Pjs Danramil 1617-04/Pekutatan, Kapten Czi Ida Made Putra, para Perbekel se-Kecamatan Pekutatan, anggota BNPT Pekutatan, Dinas Pertanian Kabupaten Jembrana, Kelian Subak Desa Pangyangan, Direktur BUMDesa Pangyangan Dwi Buana Amerta, Dewa Kt. Tetapjaya beserta anggota, para Klian Dinas dan Klian Subak, serta anggota Subak Pangyangan dengan total kehadiran sekitar 54 orang..
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan doa. Sambutan pertama disampaikan oleh Perbekel Desa Pangyangan yang memaparkan profil desa dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani dan peternak. Beliau menyampaikan potensi desa dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan telah menyertakan modal ke BUMDes untuk program ini. Beliau juga menyampaikan aspirasi petani terkait kendala kekurangan air dan berharap adanya perhatian serta bantuan dari pemerintah.
Direktur BUMDesa Dwi Buana Amerta Pangyangan, Dewa Kt. Tetapjaya, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini telah berjalan sejak tahun 2021 dan tahun ini mendapatkan alokasi dana melalui BUMDes. Beliau menekankan bahwa BUMDes Pangyangan menjadi pelaksana program ini yang pertama di Bali. Prioritas penanaman jagung di Desa Pangyangan mempertimbangkan kondisi perairan yang belum optimal. Lahan yang dikelola adalah lahan kurang produktif dan BUMDes telah menyiapkan fasilitas pengolahan jagung menjadi tepung. Beliau juga menyampaikan adanya pendampingan dari supplier pupuk untuk memaksimalkan hasil panen.
Camat Pekutatan, I Wayan Yudana, S.STP, memberikan sambutannya dengan menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kecamatan terhadap program ketahanan pangan ini dan mengapresiasi Desa Pangyangan sebagai pelaksana pertama di tingkat kecamatan. Beliau juga berjanji akan menyampaikan keluhan petani terkait masalah air kepada pemerintah daerah dan Dinas Pertanian.
Sambutan dari Bupati Jembrana dibacakan oleh Kadis PMD, Ir. I Made Yasa, M.Si. Beliau menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati yang sedang berada di Jakarta. Beliau menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan program prioritas nasional dan Kemendes mewajibkan setiap desa untuk menganggarkan program ini. Diharapkan program ini dapat meningkatkan penghasilan masyarakat dan mengurangi pengangguran di desa serta membangun desa melalui program ketahanan pangan. Menanggapi isu kekurangan air, beliau berjanji akan berkoordinasi dengan Plt Kadis Pertanian Kabupaten Jembrana.
Puncak acara ditandai dengan pencanangan program nasional ketahanan pangan Kecamatan Pekutatan sebagai pelaksana BUMDes se-Kecamatan Pekutatan. Pencanangan ini ditandai dengan pemukulan gong yang dilanjutkan dengan penanaman jagung secara simbolis oleh Forkopimda Kabupaten Jembrana beserta seluruh undangan. (Pendim 1617/Jbr/Red).