masukkan script iklan disini
Media DNN - Simalungun | Debit air yang berlebihan akibat guyuran hujan deras kembali menghantam saluran irigasi yang mengairi daerah persawahan yang berada di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi kabupaten Simalungun Sumatera Utara hingga nyaris Amblas.
Cuaca ekstrim yang terjadi Rabu (30/04/2025) sekitar pukul 03.10 Wib langsung mengobrak Abrik pekerjaan Bendungan jebol yang di kerjakan secara gotong royong dan juga alat berat yang biayanya di hasilkan dari dana swadaya masyarakat yang dikerjakan langsung oleh Kepala Desa dari Mekar Bahalat Parsaoran Manik dan juga Masyarakat Mekar Bahalat.
Masyarakat Mekar Bahalat saat ini sedang di rundung rasa hampir putus asa dengan adanya Bencana ini di saluran pengairan mereka.Dan juga sedikit kecewa kepada pemerintahan kabupaten Simalungun dikarenakan kurang perhatian nya pemerintah Simalungun kepada masyarakat yang ada di Mekar Bahalat.
Dimana setelah terjadinya bencana ini beberapa bulan yang silam,hingga saat ini pemerintah belum juga merespon surat pemberitahuan yang mereka layangkan hingga langsung ke Dinas terkait melalui Kepala Desa Parsaoran Manik.
Saat awak media ke lapangan melakukan investigasi guna memperjelas keadaan nya,benar ada nya bahwa memang saluran pengairan mereka nyaris Amblas. Salah satu warga JM mengatakan kepada awak media untuk membantu memberitakan bencana alam tersebut.
"Bang,tolong bantu kami naikkan berita nya ini(Irigasi-red) biar di tengok banyak orang siapa tau pemerintahan bisa memperbaiki nya bg," ucapnya.
Diminta kepada Pihak terkait dan juga pemerintah Simalungun,untuk memperhatikan langsung ke lokasi Bencana. Untuk melaksanakan program bapak Presiden tentang ketahan pangan terlebih demi kemakmuran para petani. (GOM).