• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    LOMBA KARAOKE

    LOMBA KARAOKE
    Ikuti dan Saksikan lomba karaoke nanti pada bulan Agustus 2025

    Ibu Putri Koster Ajak Generasi Muda Bali Kelola Sampah dari Rumah

    Senin, 21 Juli 2025, Juli 21, 2025 WIB Last Updated 2025-07-21T15:11:52Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Bali | Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) Padas Provinsi Bali, Putri Suastini Koster, mengajak generasi muda Bali untuk mengubah pola pikir dari membuang menjadi mengelola sampah sejak dari rumah. Ajakan tersebut disampaikan saat membuka kegiatan Numbara V Palang Merah Remaja (PMR) PMI Provinsi Bali di Taman Wisata Danau Buyan, Sukasada, Buleleng, Senin (21/7).

    Acara yang berlangsung hingga 24 Juli 2025 ini diikuti 333 peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Bali, mulai dari tingkat SD (mula), SMP (madya), hingga SMA (wira).

    Dalam arahannya, Ibu Putri menekankan pentingnya membangun kesadaran baru dalam penanganan sampah, terutama sampah organik yang mencapai 65 persen dari total timbulan sampah rumah tangga.
    "Kita harus berhenti berpikir membuang sampah, dan mulai menanamkan kebiasaan mengelola sampah dari rumah," ujarnya.

    Salah satu solusi yang dikenalkan adalah penggunaan tong komposter dengan cairan eco-enzyme yang mampu mempercepat fermentasi dan menghasilkan pupuk cair. Ia juga mendorong penerapan sistem Teba Modern, yakni pengelolaan sampah organik di pekarangan rumah secara mandiri, meski dengan lahan terbatas.


    Menurutnya, tempat pembuangan akhir (TPA) bukanlah solusi jangka panjang. Ia mencontohkan kondisi TPA Suwung yang sudah kelebihan beban akibat penumpukan sampah dari empat kabupaten/kota.
    "TPA tidak menyelesaikan masalah. Kita tidak boleh membiarkan desa-desa menjadi korban seperti Suwung karena kesalahan sistemik puluhan tahun," tegasnya.

    Dialog interaktif antara Ibu Putri dan peserta berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Sejumlah peserta menyampaikan keprihatinan dan ide kreatif, seperti membuat kerajinan dari botol bekas serta usulan desentralisasi sistem pengelolaan sampah.

    Ibu Putri menanggapi dengan motivasi kuat, "Jangan mau disebut generasi stroberi, lemah dan mudah menyerah. Kalian adalah generasi tangguh. Yang sederhana saja: kelola sampah dari rumah. Jangan berpikir membuang, tapi berpikir menyelesaikan."

    Ia juga mengingatkan pentingnya peran desa dan komunitas adat dalam pengelolaan sampah, sebagaimana diatur dalam regulasi daerah seperti Pergub No. 47 Tahun 2019, Keputusan Gubernur No. 381 Tahun 2021, dan SE Gubernur Bali No. 9 Tahun 2025 tentang Bali Bersih Sampah.

    Sebagai bentuk komitmen peserta, kegiatan hari pertama ditutup dengan penyerahan simbolis tempat sampah plastik daur ulang kepada pengelola kawasan Danau Buyan.

    Ketua PMI Provinsi Bali, Gusti Bagus Alit Putra, mengapresiasi semangat para peserta. "Kita ingin Bali menjadi yang terbaik dalam pengelolaan sampah, bukan hanya plastik, tapi semua jenis. Dan itu hanya bisa dicapai jika dimulai dari individu, keluarga, dan sekolah," pungkasnya.(Hms/red).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini