masukkan script iklan disini
Media DNN - Simalungun | Setelah sekian lama dengan proses yang panjang dan penuh perjuangan akhirnya jerih payah warga Huta lll Silakkidir dengan Pemerintah Nagori Silakkidir, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun, Sumut, membuahkan hasil. Tanah yang dahulu tidak ada kejelasan kepemilikan meksipun sudah mereka kuasai turun temurun, kali ini sudah bisa menjadi hak milik berdasarkan dikeluarkannya Sertifikat melalui program PTSL.
Suasana haru dan bahagia menyelimuti Desa Silakidir hari ini Rabu (16/07/2025) setelah Pangulu Heplin Marpaung secara resmi menyerahkan sertifikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2024-2025 kepada warga desanya. Salah satu momen yang paling berkesan adalah penyerahan sertifikat tanah yang sebelumnya dimiliki oleh Tuan Kaliamsa Sinaga keturunan Raja Tanah Jawa, Simalungun.
Penyerahan sertifikat ini menandai keberhasilan program PTSL dalam memberikan kepastian hukum kepemilikan tanah kepada masyarakat. Selama ini, banyak warga Desa Silakidir yang kesulitan mengurus sertifikat tanah, terutama bagi mereka yang tanahnya telah turun-temurun,dan program PTSL telah memberikan solusi nyata bagi permasalahan ini.
Atas keberhasilan ini, masyarakat Huta lll Silakkidir sangat apresiasi kinerja pemerintah.Hutahayan salah satu tokoh Masyarakat sempat menceritakan sedikit perjuangan mereka dari awal”Disekitar tahun 2012 ini sudah kita gagas, namun belum ada kesepakatan diantara kita sehingga gagal, namun tahun 2023 kembali kita bersatu, saya ingat di bulan Oktober 2023 kita seluruh warga Dusun lll Silakkidir bersatu menggagas soal kepemilikan sah tanah ini,dan saat itu langsung disambut baik pemerintah, waktu itu langsung turun Bhabinsa,Bhabinkamtibmas dan Camat didampingi Pangulu melakukan pengukuran Tanah kita ini,dan puji Tuhan apa yang menjadi keraguan kita selama ini sudah terjawab”ujar Hutahaean selaku tokoh masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih dan bersyukur atas keberhasilan ini, sekarang kepemilikan tanah ini sudah jelas, sebelumnya kami merasa tidak nyaman karena tidak ada kepastian hukum soal kepemilikan tanah yang kami tempati ini,dan setelah kerja keras kita semua ada titik terang,sekarang tanah kita sudah SHM atau sudah bersertifikat,tentu ini merupakan kerja keras Pemerintah khususnya bapak Pangulu Nagori Silakkidir dan para perangkat desa”,katanya.
Penyerahan sertifikat tanah yang sebelumnya milik Tuan Kaliamsa Sinaga ini juga menjadi sorotan para Media Pers yang hadir dilokasi.Proses pengurusan sertifikat tanah ini berjalan lancar dan transparan, berkat kerja sama yang baik antara pemerintah desa, perangkat desa, dan warga. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sesuai keterangan Pangulu Heplin Marpaung, untuk tahap ini ada sekitar 62 Sertifikat Tanah yang diserahkan kepada warga,56 manual dan 6 sertifikat elektrik.”ada 305 titik yang kita usulkan untuk program PTSL ini, sementara yang dikeluarkan 62 sertifikat,dan kita yakin semua akan berjalan baik, karena kendalanya hanya persoalan administrasi pergantian pejabat di lingkungan pemerintah”kata Pangulu.
Menurut Pangulu Heplin, program PTSL tidak hanya memberikan kepastian hukum, tetapi juga meningkatkan nilai jual tanah dan memberikan akses yang lebih mudah kepada permodalan bagi warga. Dengan adanya sertifikat tanah, warga dapat lebih mudah mengakses kredit perbankan untuk mengembangkan usaha atau meningkatkan perekonomian keluarga.
Keberhasilan program PTSL di Desa Silakidir ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Simalungun,pemerintah daerah diharapkan dapat terus mendukung dan meningkatkan program PTSL agar lebih banyak warga yang mendapatkan manfaatnya.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Simalungun,Camat Huta Bayu Raja Ferry Risdoni Sinaga menyerahkan Sertipikat tanah program PTSL kepada masyarakat Huta lll Silakkidir.
Dalam penyerahan sertifikat tersebut, Pangulu juga didampingi Camat Huta Bayu Raja, Ferry Risdoni Sinaga, Bhabinkamtibmas Polsek Tanah Jawa Aiptu Rinaldi dan Aipda Vonsa Tampubolon Hadir juga beberapa personil Danramil 10 Balimbingan,para Maujana Nagori Sillakkidir,perangat Nagori dan beberapa tokoh masyarakat. (Gom).