masukkan script iklan disini
Media DNN - Naqoura, Lebanon | Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan penanganan kegawatdaruratan, Personel Satgas Hospital XXIX-P melaksanakan latihan Basic Life Support (BLS) yang dilaksanakan di Hospital Level II UN Headquarter Naqoura, Lebanon, pada 5 Juli 2025.
Kegiatan latihan ini diikuti oleh seluruh personel medis dan paramedis Satgas Hospital XXIX-P dari berbagai negara yang tengah bertugas sebagai bagian dari misi perdamaian di bawah naungan United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).
Latihan BLS tersebut bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan keterampilan dasar pertolongan pertama pada korban henti napas dan henti jantung, termasuk teknik Resusitasi Jantung Paru (RJP), penggunaan Automated External Defibrillator (AED), serta penanganan sumbatan jalan napas.
Komandan Satgas Hospital XXIX-P, Mayor Ckm dr. Audrianto, Sp. Rad dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemampuan BLS merupakan keterampilan vital yang wajib dimiliki seluruh personel kesehatan di medan penugasan.
“Latihan ini sangat penting untuk memastikan setiap personel siap menghadapi situasi darurat medis, baik di dalam lingkungan rumah sakit maupun di lapangan saat mendukung operasi kemanusiaan,” ujar Komandan Satgas Hospital XXIX-P.
Selain teori, latihan juga diisi dengan praktik langsung, simulasi kasus, dan evaluasi keterampilan oleh para instruktur bersertifikasi.
Dengan adanya latihan BLS ini, diharapkan seluruh personel Satgas Hospital XXIX-P semakin sigap, profesional, dan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi seluruh kontingen dan masyarakat sekitar wilayah misi. (Pen PMPP TNI / Red).
