masukkan script iklan disini
Foto : Bupati Wayan Adi Arnawa saat hadir pada perayaan HUT Ke-46 STT. Widya Dharma, Br. Sayan Baleran di Wantilan Pura Puseh Desa Adat Werdi Bhuwana, Mengwi, Sabtu, (9/8).
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menekankan pentingnya generasi muda sebagai garda terdepan dalam menjaga budaya daerah. Menurutnya, budaya adalah kekuatan utama yang menjadikan Bali, khususnya Badung, sebagai destinasi pariwisata dunia. Namun, ia mengingatkan agar pelestarian budaya tetap diimbangi dengan kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan zaman.
Dirinya juga menekankan, Sekaa Teruna untuk menyiapkan program yang realistis dan menyentuh kebutuhan masyarakat, bukan sekadar program yang bersifat muluk-muluk. “Yang terpenting adalah program yang memperkuat persatuan dan kesatuan. Tanpa persatuan, cita-cita bersama sulit terwujud. Kita harus belajar dari sejarah dan berkomitmen untuk selalu bersatu,” ujar Bupati Wayan Adi Arnawa saat memberikan sambutan pada perayaan HUT Ke-46 STT. Widya Dharma, Br. Sayan Baleran di Wantilan Pura Puseh Desa Adat Werdi Bhuwana, Mengwi, Sabtu, (9/8).
Sebagai bentuk dukungan terhadap peran generasi muda, Bupati memberikan dana motivasi dan kreatifitas sebesar Rp. 20 juta kepada Ketua STT. Widya Dharma Putu Gede Wahyu Wiska Prasetya
Turut dihadiri Sekcam Mengwi I.B. Suryana, unsur Tripika Mengwi, Perbekel Werdi Bhuwana I Ketut Sadia Wijaya, Bendesa Adat Desa Werdi Bhuwana I Made Bangur, Kelian Adat Banjar Sayan Baleran I Made Winda, dan Kelian Dinas Banjar Sayan Baleran I Ketut Guna Wijaya serta seluruh Ketua STT se Desa Werdi Bhuwana.
Selain aspek budaya, Bupati Adi Arnawa memaparkan program prioritas pemerintah daerah, diantaranya pembangunan infrastruktur secara bertahap, kebijakan hibah yang selektif, serta program kesehatan “Mantap Nak Badung Sehat” yang memberikan layanan tambahan di luar tanggungan BPJS, termasuk layanan jemput bola atau home care.
Menurutnya menjelang tahun 2026, Pemkab Badung juga menyiapkan program beasiswa penuh jenjang S1 bagi 400 mahasiswa dari keluarga berpenghasilan rendah (maksimal Rp 25 juta pertahun atau Rp 5 juta per bulan). Bantuan tersebut mencakup biaya kuliah hingga Rp 60 juta pertahun, termasuk laptop, biaya kost, SPP, dan transportasi. “SDM unggul akan menjadi kekuatan daerah karena di antara mereka pasti ada yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” tegasnya.
Ketua STT. Widya Dharma, Putu Gede Wahyu Wiska Prasetya, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah. Ia berharap perayaan HUT ini menjadi momentum untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan solidaritas antaranggota. “HUT ini bukan sekadar formalitas, tetapi awal dari tanggung jawab besar dalam membina generasi muda di lingkungan kita,” ujarnya.(HMS/dw).
