masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dan HUT Kota Negara ke-130 Tahun 2025. Pemkab Jembrana mengadakan kegiatan Lomba Makepung Bupati Cup Tahun 2025 di Sirkuit Sio-sio, Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kabupaten Jembrana, Minggu (24/8/2025).
Kegiatan lomba Makepung yang merupakan tradisi khas masyarakat Jembrana ini dibuka langsung oleh Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, S.E., M.M., ditandai dengan pengibasan bendera start.
Hadir dalam kegiatan lomba tersebut diantaranya, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, S.E., M.M., Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., sejumlah pejabat daerah dan unsur Forkopimda Jembrana, di antaranya Ketua DPRD Ni Made Sri Sutarmi, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf M. Adriansyah, Kajari Jembrana yang diwakili staf Pidum I Ketut Arya Tangkas, Sekda Jembrana Drs. I Made Budiasa, para pimpinan OPD, serta tokoh masyarakat, dengan jumlah peserta dan penonton mencapai sekitar 1.500 orang.
Bupati Jembrana menyampaikan, tahun ini, Lomba Makepung Bupati Cup diikuti 246 pasang kerbau yang terbagi dalam dua kelompok, yakni Regu Ijo Gading Barat sebanyak 136 pasang dan Regu Ijo Gading Timur sebanyak 110 pasang.
Disisi lain Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya ajang budaya tersebut.
“Makepung bukan hanya lomba pacuan kerbau, tetapi juga warisan budaya yang harus terus dilestarikan sebagai identitas masyarakat Jembrana. Kami dari Polres Jembrana turut mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini, termasuk dalam menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif,” ujar Kapolres Jembrana saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Ia menambahkan, antusiasme masyarakat yang hadir menunjukkan bahwa tradisi Makepung tetap menjadi daya tarik utama, tidak hanya sebagai hiburan rakyat, tetapi juga sebagai potensi wisata budaya yang dapat mendukung perkembangan pariwisata di Kabupaten Jembrana." Pungkasnya. (Red).
