masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf M. Adriansyah, S.I.P. M.I.P, turun langsung memimpin kerja bakti membersihkan lingkungan pasca banjir yang melanda beberapa Kecamatan di Wilayah Kabupaten Jembrana. Salah satunya di Desa Kaliakah
Nampak Tentara Nasional Indonesia (TNI), kembali terlihat dalam aksi tanggap darurat pasca-bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Pada hari Kamis, 11 September 2025, yang mana ratusan personel gabungan Kodim 1617/Jembrana bersama Polres Jembrana diterjunkan dalam kegiatan Karya Bhakti untuk membersihkan sisa-sisa banjir di area Dam Sungai Kaliakah.
Dipimpin langsung oleh Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah, S.I.P. M.I.P, dan Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., operasi pembersihan ini menjadi bukti nyata komitmen aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam membantu masyarakat memulihkan kondisi lingkungan pasca-bencana. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kasdim 1617/Jembrana, Wakapolres Jembrana, serta perwakilan dari BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, dan aparat desa setempat. Total, sekitar 100 personel lebih terlibat aktif dalam kegiatan ini.
Fokus utama dari Karya Bhakti ini adalah membersihkan tumpukan puing, sampah, dan material lain yang tersangkut di area Dam Sungai Kaliakah. Puing-puing ini menghambat aliran air sungai dan berpotensi menimbulkan masalah baru jika tidak segera ditangani. Lokasi yang berada di Banjar Kaliakah, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, ini menjadi prioritas mengingat pentingnya fungsi dam dalam mengatur debit air sungai.
Letkol Inf M. Adriansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar tugas, melainkan wujud kepedulian dan gotong royong yang menjadi nilai luhur bangsa. "Kami hadir di sini untuk membantu masyarakat. Bencana bisa datang kapan saja, tapi semangat kebersamaan dan kerja sama kita harus lebih kuat. TNI dan Polri selalu siap berada di garis depan untuk meringankan beban rakyat," ujarnya di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat. "Penanganan pasca-bencana tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan kerja sama yang solid dari semua pihak. Kehadiran kami di sini bersama Bapak-bapak TNI, BPBD, dan masyarakat adalah bukti nyata bahwa kita bisa bangkit bersama dari musibah ini," kata AKBP Kadek Citra.
Meskipun sebagian besar puing telah berhasil dibersihkan, kegiatan ini belum sepenuhnya selesai. Rencananya, pekerjaan akan dilanjutkan pada pukul 14.00 WITA, setelah alat berat berupa ekskavator tiba di lokasi untuk membantu membersihkan material yang lebih besar dan sulit dijangkau. (Pendim 1617/Red).